Network
Portalbangkabelitung.com- Shalat Subuh merupakan shalat wajib yang dilakukan sebelum matahari terbit.
Karena waktu pengerjaannya di pagi hari, tidak sedikit orang yang melalaikan shalat wajib yang penuh keutamaan ini.
Untuk yang mengerjakan shalat qabliyah subuh saja yang bersifat sunnah, maka Anda akan mendapatkan dunia dan seisinya. Apalagi jika mengerjakan shalat Subuh yang merupakan shalat wajib.
Rasulullash SAW bersabda:
“Dua raka'at fajar (shalat sunnah qobliyah shubuh) lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (HR. Muslim no. 725).
Lantas, bagaimana jika ada yang bangun kesiangan, apa masih boleh melaksanakan shalat Subuh?
Dilansir Portalbangkabelitung.com dari kanal Instagram niken_fitriayu, 8 Oktober 2021, Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan tentang shalat Subuh yang kesiangan.
Baca Juga: Simak! Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Jumadil Akhir 1443H di Bulan Januari 2022, Tanggal Berapa Saja?
Menurut Ustadz Khalid Basalamah, bisa melaksanakan shalat subuh walau matahari telah terbit tapi dengan syarat bukan disengaja.
"Dalam arti kata begini, antum tidur tapi keblablasan tertidur, atau sudah bangun namun tidak sadar dan tertidur lagi, memang ga bisa menguasai diri, maka tetap shalat" jelas Ustadz Khalid Basalamah.
Namun, jika Anda telah terbangun saat adzan Subuh dan sudah sadar, namun tidak langsung melaksanakan shalat Subuh hingga matahari terbit hingga sengaja tidur lagi, maka Anda tidak boleh melaksanakannya lagi.
Baca Juga: Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh Serta Jadwalnya di Bulan Januari 2022, Simak!
Maka bagi Anda yang meninggalkan shalat wajib Subuh ini akan mendapatkan dosa.
Jadi, bagi yang tidak sengaja meninggalkan shalat Subuh hingga matahari terbit atau bangun kesiangan, maka segeralah berwudhu dan laksanakan shalat Subuh.
Namun jika Anda sudah terbangun, sadar, namun sengaja tidur lagi, maka tidak boleh lagi melaksanakan shalat Subuh. Wallahu'alam.***
