Kenali Tahapan-Tahapan Terjadinya Penyakit Alzheimer, Bisa Jadi Anda Sedang Mengalaminya

30 Maret 2021, 15:40 WIB
Ilustrasi penderita Alzheimer /Unsplash.com/Jeremy Wong /

Portalbangkabelitung.com -Apakah Anda tahu tentang penyakit Alzheimer? Penyakit Alzheimer adalah penyakit pada otak, di mana terjadi penurunan daya ingat juga kemampuan berbicara dan berpikir.

Alzheimer merupakan penyebab terbesar demensia yanh terjadi pada orang tua yang berumur 60-80 tahun.

Banyak pasien dan ahli melaporkan bahwa salah satu gejala awal dari kondisi ini kehilangan memori jangka pendek, di mana pasien potensi Alzheimer tidak mampu mengingat rincian dari kejadian baru terjadi.

Diketahui kini ada lebih dari 50 juta orang di dunia saat ini menderita penyakit Alzheimer.

Jumlah ini diperkirakan akan meningkat di atas 152 juta pada tahun 2050, sehingga penting untuk memahami tahapan Alzheimer dan apa yang akan terjadi.

Dilansir Portalbangkabelitung.com dari PORTAL JEMBER, berikut tahapan seseorang saat mengalami Alzheimer.

Tahapan 1 dan 2: Penyakit Alzheimer praklinis, lupa biasa

Menurut ahli saraf dan direktur Program Penyakit Alzheimer di Pusat Kesehatan Providence Saint John di Santa Monica, Verna R.Porter, seseorang di tahap pertama Alzheimer tidak menunjukkan tanda atau gejala yang jelas terkait gangguan pemikiran atau penalaran.

Pasien tampak atau merasa normal dan sehat, tetapi ada perubahan internal dan metabolisme yang terjadi di tubuh yang hanya akan muncul dalam pengujian medis.

Kondisi ini serupa dengan situasi medis lain, seperti beberapa penyakit menular seksual, di mana masalah kesehatan tidak terlalu jelas sebelum dilakukan pengujian.

Saat Alzheimer berkembang, gejalanya masih sulit dikenali. Kelupaan yang tampaknya normal dari penyakit Alzheimer Tahap 2 tidak serta merta meningkatkan kewaspadaan bagi orang dengan kondisi tersebut atau anggota keluarganya.

Tahap 3: Masalah memori yang mulai terlihat

Gejala kehilangan ingatan pada tahap ini mulai berkembang.

“Selama tahap ini, seseorang berpotensi mengalami sedikit hilang ingatan dan kebingungan,” tambah Stacey Barcomb, spesialis pendidikan untuk Inisiatif Dukungan Pengasuh Penyakit Alzheimer.

“Namun, penderita masih memiliki kemampuan untuk membuat keputusan penting dan terlibat dalam percakapan.”

Beberapa dokter menyebut keadaan ini sebagai gangguan klinis ringan (MCI). Meskipun MCI dan penyakit Alzheimer tidak berjalan seiring, sekitar 15 persen penderita dengan MCI berisiko mengembangkan demensia parah.

Tahapan 4 dan 5: Demensia ringan hingga sedang karena penyakit Alzheimer

Gejala penyakit Alzheimer yang paling umum muncul selama tahap-tahap ini.

Verna R. Porter mengatakan pasien dengan penyakit Alzheimer ringan akan membutuhkan bantuan dalam menangani urusan keuangan, membuat rencana perjalanan, atau berbelanja bahan makanan untuk mengingat beberapa nama.

Penderita dengan demensia ringan akan mengkompensasi kehilangan ingatan atau kebingungan agar berfungsi dengan aman dalam kehidupan sehari-hari.

Peristiwa baru, tidak umum, atau stres dapat memperburuk gejala yang menunjukkan tantangan dalam pemecahan masalah.

Inilah saat yang tepat bagi anggota keluarga atau pengasuh untuk menjadwalkan pertemuan dengan dokter atau tenaga profesional untuk membahas diagnosis dan rencana masa depan.

Tahap 6: Demensia cukup parah akibat penyakit Alzheimer

Pada tahap ini, orang yang Anda cintai umumnya mulai tidak ingat nama, sosok tertentu, atau bagaimana cara merawat diri sendiri.

“Penderita memiliki sedikit atau bahkan tidak ada fungsi mandiri di rumah dan hanya dapat melakukan tugas-tugas sederhana,” kata Verna R. Porter.

Suasana hati atau perilaku pasien juga bisa berubah. Keluarga disarankan meminta bantuan pada tahap ini karena pasien sudah tidak dapat ditinggal sendirian lagi.

Tahap 7: Demensia parah akibat penyakit Alzheimer

Pada tahap terakhir penyakit Alzheimer, orang dengan kondisi tersebut akan mengalami hilang ingatan parah dan tidak dapat lagi menilai waktu dan tempat.

Verna R. Porter mengatakan pasien akan membutuhkan bantuan tugas kehidupan sehari-hari: mandi, merawat diri, menggunakan toilet, dan menjaga kebersihan pribadi.

Pasien bisa jadi tidak lagi dapat berjalan atau berbicara dan kemungkinan besar akan bergantung sepenuhnya pada pengasuh.

Itulah 7 tahapan seseorang menderita penyakit Alzheimer. Anggota keluarga perlu lebih proaktif dan meninjau setiap perubahan fisik, emosional, atau perilaku yang dianggap mengkhawatirkan dengan dokter atau ahli saraf.

Artikel ini telah terbit di media Portal Jember dengan judul "7 Tahapan yang Dilalui Penderita Alzheimer, Mulai dari Lupa Biasa hingga Demensia Parah" yang tayang pada 30 Maret 2021.***
(Portal Jember/Selly Kurniawan)

Editor: Ryannico

Sumber: Portal Jember

Tags

Terkini

Terpopuler