Waspada! 6 Jenis Kanker Ini Sering Menyerang Wanita

- 16 Maret 2021, 16:59 WIB
Ilustrasi jenis kanker yang diderita oleh wanita /Unsplash/Angiola Harry//
Ilustrasi jenis kanker yang diderita oleh wanita /Unsplash/Angiola Harry// /Ilustrasi jenis kanker yang diderita oleh wanita /Unsplash/Angiola Harry///

Portalbangkabelitung.com– Mendengar diagnosis penyakit kanker langsung saja rasanya keringat dingin. Pasalnya penyakit kanker sangat mematikan.

Penyakit ini menduduki penyakit mematikan kedua setelah penyakit jantung. Dari beberapa kanker yang sering menyerang wanita, kanker payudara adalah yang tersering dan berbahaya.

Saat ini bukan hanya kanker payudara saja yang mengintai para wanita. Ternyata ada jenis kanker lainnya yang sering menyerang wanita.

Maka dari itu, perlu dilakukan deteksi dini agar pengobatan kanker lebih mudah.

Baca Juga: Cara Cepat Menurunkan Panas Pada Bayi, Mudah dan Efektif

Dilansir dari Kabar Besuki, kanker paru-paru menyerang lebih dari 10.000 wanita setiap tahun, diikuti oleh kanker kolorektal dan kanker ovarium.

Lagi, kanker rahim pun umum terjadi pada wanita Asia dan Pasifik yang menyebabkan lebih dari 2000 kematian setiap tahun.

Jenis kanker tertentu sering terjadi pada wanita, oleh karenanya penting untuk memahami kondisi ini termasuk cara pencegahan dan deteksi dini. Berikut adalah enam jenis kanker yang menyerang wanita:

Baca Juga: Ini 7 Sayuran yang Baik Untuk Ginjal Anda, Enak dan Sehat

1. Kanker Serviks

Gejala umum kanker serviks adalah pendarahan vagina, nyeri saat berhubungan seksual, keputihan, sakit punggung, kehilangan nafsu makan, dan lainnya.

Karena kanker serviks sangat dapat disembuhkan, disarankan untuk didiagnosis dan diobati pada tahap awal.

Tes skrining kanker serviks, seperti pap smear, dapat mendeteksi perubahan seluler di serviks, yang berpotensi menyebabkan kanker.

Baca Juga: Hai Ladies, Hindari 4 Makanan Ini Saat Usia di Atas 40 Tahun Jika Tak Mau Terkena Masalah Kesehatan Serius

2. Kanker Payudara

Kanker payudara adalah jenis kanker non kulit yang paling umum.

Gejala kanker payudara yang paling umum adalah munculnya benjolan di payudara, perubahan pada kulit payudara, keluarnya cairan dari puting, pembengkakan di bawah lengan dan leher.

Meskipun kondisi ini dapat terjadi pada semua usia, tingkat risiko umumnya meningkat saat bertambahnya usia.

Tes skrining kanker payudara seperti mammogram dan ultrasound dapat membantu mendeteksi sel prakanker dan kanker pada wanita yang tidak memiliki gejala.

Baca Juga: Ibu Hamil, Lakukan 7 Hal Ini Agar Bayi Terlahir Sehat dan Cerdas

3. Kanker Rahim (Endometrium)

Kanker endometrium atau rahim adalah pertumbuhan cepat sel-sel di endometrium (lapisan rahim).

Faktor risiko utama yang terkait dengan kanker rahim adalah menopause, obesitas, diabetes, estrogen tana lawan, dan hipertensi.

Tidak ada tes skrining rutin yang tersedia untuk mendeteksi kanker rahim pada wanita yang tidak menunjukkan gejala.

Baca Juga: Ini Alasan Pentingnya Minum Air Putih Sebelum Anda Tidur

4. Kanker Ovarium

Jenis kanker ini menyerang wanita setelah usia 55 tahun. Karena tidak ada metode skrining yang terbukti cukup andal dalam mendeteksi kanker ovarium.

Cara terbaik untuk mendeteksi kanker ovarium adalah dengan memahami faktor risiko seperti riwayat keluarga atau gen, angka kelahiran renda, menstruasi pertama lebih awal, manopause terlambat dan lainnya.

5. Kanker Tiroid

Kanker tiroid adalah kanker kelenjar tiroid. Menurut National Cancer Institute, pada wanita kemungkinan terkena kanker tiroid tiga kali lebih banyak daripada pria.

Kanker tiroid terutama terjadi bila ada mutas genetik pada sel tiroid. Penyebab pasti dari mutasi atau perubahan faktor DNA masih belum diketahui.

Melakukan ‘pemeriksaan leher’ yang dilakukan oleh seorang profesional medis dapat membantu meningkatkan kemungkinan deteksi dini.

Baca Juga: Anda Penderita Diabetes? Berikut Makanan Rendah Gula yang Bisa Anda Konsumsi

6. Kanker Usus Besar

Kanker usus besar adalah jenis kanker yang dimulai di usus besar dan disebut juga kanker kolorektal. Kanker usus besar biasanya dilaporkan pada orang dewasa yang lebih tua, meski bisa terjadi pada semua usia.

Biasanya dimulai sebagai gumpalan kecil non-kanker di bagian dalam usus besar. Seiring waktu, beberapa polip ini bisa menjadi kanker usus besar.

Perawatan yang tepat waktu dapat membantu mengelola dan mencegah peningkatan kanker melalui pembedahan terapi radiasi, dan perawatan obat, seperti kemoterapi, terapi bertarget, dan imunoterapi.

Artikel ini telah terbit di media Kabar Besuki dengan judul "Lakukan Perawatan Rutin, Jika Tidak Kanker Payudara dan 6 Jenis Kanker Ganas Ini Serang para Wanita" yang tayang pada 16 Maret 2021.***
(Kabar Besuki/Galang Garda Sanubari)

Editor: Ryannico

Sumber: Kabar Besuki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah