Network
Di antara sayuran hijau tua, brokoli diyakini sangat bermanfaat berkat adanya sulforaphane, komponen makanan yang menghambat pertumbuhan sel induk kanker payudara, menurut penelitian dari College of Pharmacy di University of Michigan.
Buah jeruk
Menghindari buah yang diproses, dimaniskan, atau dipalsukan secara berlebihan juga merupakan kunci, seperti halnya memilih "buah utuh dalam berbagai warna," saran ACS.
Penelitian telah menunjukkan bahwa buah jeruk secara khusus dikaitkan dengan risiko yang lebih rendah terkena kanker saluran pencernaan dan saluran pernapasan bagian atas serta kanker perut.
Baca Juga: 6 Khasiat Super Virgin Coconut Oil (VCO) Bagi Kesehatan
Laporan tahun 2017 dari American Institute for Cancer Research dan World Cancer Research Fund merekomendasikan bahwa orang harus mengonsumsi 90 gram biji-bijian sehari, yang setara dengan satu mangkuk oatmeal, satu sandwich dengan roti gandum, atau satu kali makan dibuat, dengan nasi merah.
Pemikirannya adalah dengan membuat buang air besar Anda lebih teratur, dan mengencerkannya, diet biji-bijian memindahkan bahan kimia berbahaya melalui sistem Anda lebih cepat sebelum menyebabkan kerusakan.
Dengan mempertahankan pola makan biji-bijian yang stabil, Cancer Research UK menyarankan Anda dapat mengurangi risiko kanker usus sebesar 17 persen.
Artikel ini telah terbit di media Kabar Besuki dengan judul "Kabar Baik, Minum Ini Setiap Hari dapat Mengurangi Risiko Penyakit Kanker Anda" yang tayang pada 20 Maret 2021.***
(Kabar Besuki/Yayang Hardita)
