Network
"Enggak ah! biasa ah! enggak it's okay!", itu yang justru malah lebih bahaya.
Ketika kamu Men-Suppress dan merasa bahwa, ya udah baik-baik aja, padahal kamu tidak sedang baik-baik saja.
Baca Juga: Cek Kepribadian: Ungkap Ketakutan dalam Dirimu Dari Gambar Pertama Yang Dilihat
Jadi jika memang itu sesuatu yang menyakitkan dan membuat kamu sedih, it's Okay tidak apa-apa, terima! Accept! dan kunci untuk mental health harus Accept dulu.
Accept itu berbeda dengan pasrah. Accept itu seperti, okay sekarang perasaan saya sedih, yang harus dilakukan adalah sadar bahwa itu perasaan, bukan diri.
Perasaan yang merasa sedih, jadi harus selalu men-Detach. Perasaan itu bisa berubah, hari ini bisa merasa sedih, tapi rasa itu bisa berubah.
Baca Juga: Cek Kepribadian: Ungkap Seberapa Jujur Dirimu Dari Gambar Pertama yang Dilihat Bisa
Nanti akan bisa bahagia lagi, nanti akan berhasil lagi. Jadi, bukan kamunya atau sayanya! Karena kalau saya sedih, saya gagal, itu seakan-akan permanen. Intinya itu perasaan! Bukan dirimu.
Jangan berlarut-larut dalam kesedihan. It's okay untuk merasa sedih, tapi itu hanya perasaan.
Akhirnya perasaan nanti bisa berubah, perasaan bisa dikendalikan dan perasaan akan berlalu, jadi perasaan bahagia, dan lainnya. Jadi itu salah satu mindset yang bisa menjaga kesehatan mental.
