Portalbangkabelitung.com - Di California pada tahun 2017 lalu terdapat seorang bayi yang memiliki 3 ayah yang tercantum pada akta kelahirannya.
Hal ini dikarenakan bayi ini merupakan anak dari keluarga gay.
Dikutip Portalbangkabelitung.com dari PikiranRakyat-Pangandaran.com, bayi tersebut bernama Piper yang sekarang berusia 3 tahun.
Baca Juga: Sudah 25 Tahun Bekerja Petinggi Nike Ini Keluar, Bukan Karena Pensiun
“Fakta bahwa Piper memiliki tiga orang tua bukanlah masalah besar. Saya sendiri memiliki tiga orang tua; ibu, ayah, dan ibu tiri saya dan tidak ada yang memikirkannya,” tulis Jenkins, salah satu ayah.
Jenkins bertemu Mayfield, seorang psikiater, saat mereka menyelesaikan program residensi medis di Boston. Keduanya bersama selama delapan tahun ketika Hodges, yang bekerja di rumah sakit kebun binatang kemudian muncul.
Meskipun hubungan mereka dengan Hodges dimulai sebagai persahabatan, segalanya dengan cepat berubah menjadi romantis.
Baca Juga: Akibat Kerusakan Mesin Penyimpanan, Seribu Lebih Dosis Vaksin Terbuang
Setelah lima tahun throuple-dom, ketiganya mulai serius membahas menjadi orang tua ketika teman-teman menawarkan untuk menyumbangkan embrio mereka kepada mereka.
Selama tahun depan, keluarga tersebut akan menghabiskan lebih dari Rp. 1,7 miliar rupiah untuk biaya hukum, kontrak, implantasi, dan tes.
“Pasangan gay tidak menjadi orang tua secara tidak sengaja. Itu selalu merupakan tindakan yang disengaja, dan rumit," tulis Jenkins.
Baca Juga: Wajib Bayar Rp110 juta Setelah Berpisah dengan Istrinya Sebagai Kompensasi
Pertama, mereka harus mencari pengganti. Untung saja temannya Delilah menawarkan dirinya.
Lalu datanglah para pengacara. Embrio perlu diadopsi sehingga setiap orang memiliki hak orang tua yang sama.
Namun rupanya terjadi proses hukum yang lebih rumit.
Baca Juga: COVID-19 Masih Membayang, Korsel Siap KBM Tatap Muka
“Kami harus memiliki kontrak antara setiap pria dan setiap wanita. Kemudian, ketika siklus lain direncanakan, kami menyadari kontrak harus diulang. Tentu saja, mengulanginya berarti membayar Rp. 7 juta rupiah per jam, ” kata Jenkins.
Lebih lanjut ketiganya memenangkan hak atas akta kelahiran Piper.
"Jika kita tidak, salah satu dari kita, tiga orang tua, akan menjadi siapa pun yang sah bagi anak-anak," tulis Jenkins.
Baca Juga: Tidak Suka Caranya Memandang, Pria Ini Tusuk Seorang Pria Asia
Lebih lanjut, Piper akhirnya memiliki 3 orang ayah dengan panggilan yang berbeda.
“Saya Papa, Alan adalah Dada dan Jeremy adalah Ayah,” kata Jenkins.
“Kami semua membawa sesuatu yang berbeda. Alan adalah yang terbaik dalam membaca buku, dengan aksen dan cerita latar untuk setiap karakter, ” sambung Jenkins.
Jenkins pun mengatakan bahwa Jeremy adalah ayah yang kreatif.
“Jeremy adalah ayah yang kreatif, yang akan membuat makan siang spesial untuk anak-anak. Ia sering kali adalah juru masak keluarga,” katanya.
Sebagaimana artikel ini telah terbit di media PikiranRakyat-Pangandaran.com dengan judul "Punya 3 Ayah dalam Akta Kelahirannya, Berikut Kisah Bayi asal California" yang tayang pada 2 Maret 2021***(Pikiran Rakyat Pangandaran/Dahelia Saputr)