Network
“Pasangan gay tidak menjadi orang tua secara tidak sengaja. Itu selalu merupakan tindakan yang disengaja, dan rumit," tulis Jenkins.
Baca Juga: Wajib Bayar Rp110 juta Setelah Berpisah dengan Istrinya Sebagai Kompensasi
Pertama, mereka harus mencari pengganti. Untung saja temannya Delilah menawarkan dirinya.
Lalu datanglah para pengacara. Embrio perlu diadopsi sehingga setiap orang memiliki hak orang tua yang sama.
Namun rupanya terjadi proses hukum yang lebih rumit.
Baca Juga: COVID-19 Masih Membayang, Korsel Siap KBM Tatap Muka
“Kami harus memiliki kontrak antara setiap pria dan setiap wanita. Kemudian, ketika siklus lain direncanakan, kami menyadari kontrak harus diulang. Tentu saja, mengulanginya berarti membayar Rp. 7 juta rupiah per jam, ” kata Jenkins.
Lebih lanjut ketiganya memenangkan hak atas akta kelahiran Piper.
"Jika kita tidak, salah satu dari kita, tiga orang tua, akan menjadi siapa pun yang sah bagi anak-anak," tulis Jenkins.
Baca Juga: Tidak Suka Caranya Memandang, Pria Ini Tusuk Seorang Pria Asia
