Tabrakan Dua Kereta Api di Mesir, Tiga Gerbong Penumpang Terbalik

- 27 Maret 2021, 15:48 WIB
Tampak gerbong kereta terjungkal dalam insiden tabrakan maut yang menewaskan 32 orang di Mesir, pada Jumat, 26 Maret 2021.
Tampak gerbong kereta terjungkal dalam insiden tabrakan maut yang menewaskan 32 orang di Mesir, pada Jumat, 26 Maret 2021. /Twitter.com/@InfosFrancaises/

Para penumpang juga tampak masih terjebak dan dikelilingi puing-puing sisa tabrakan.

Baca Juga: Suruh Siswa Kulit Hitam Berlutut Saat Minta Maaf, Kepala Sekolah Mundur Dari Jabatannya

Untuk diketahui, sistem perkeretaapian Mesir memiliki sejarah peralatan yang dirawat dengan buruk dan manajemen yang buruk.

Angka resmi menunjukkan bahwa 1.793 kecelakaan kereta terjadi pada 2017 di seluruh negeri.

Pada 2018, sebuah kereta penumpang tergelincir di dekat kota selatan Aswan, melukai sedikitnya enam orang dan mendorong pihak berwenang untuk memecat kepala perkeretaapian negara itu.

Baca Juga: 3 Penjahat Paling Keji di Dunia, Diktator hingga Kisah Seorang Pria yang Perkosa 1,5 Juta Wanita

Pada tahun yang sama, Presiden Abdel-Fattah el-Sissi mengatakan, pemerintah kekurangan sekitar 250 miliar pound Mesir untuk merombak sistem rel yang rusak.

El-Sissi berbicara sehari setelah kereta penumpang bertabrakan dengan kereta kargo, menewaskan sedikitnya 12 orang, termasuk seorang anak-anak.

Setahun sebelumnya, dua kereta penumpang bertabrakan di luar kota pelabuhan Mediterania di Alexandria, menewaskan 43 orang.

Pada 2016, setidaknya 51 orang tewas ketika dua kereta komuter bertabrakan di dekat Kairo.

Halaman:

Editor: Suhargo

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah