Kasus Terorisme di Gereja Indonesia Semakin Bertambah, Media Asing Semakin Menyoroti

- 1 April 2021, 19:22 WIB
Media Asing Soroti Terorisme yang Sasar Gereja Indonesia, Kian Meresahkan Jelang Paskah dan Ramadan /Instagram/Pixabay/diema
Media Asing Soroti Terorisme yang Sasar Gereja Indonesia, Kian Meresahkan Jelang Paskah dan Ramadan /Instagram/Pixabay/diema /

Ledakan itu melukai 19 orang dan menewaskan dua tersangka pelaku bom bunuh diri, yang diduga pasangan suami istri yang telah menikah tujuh bulan lalu.

Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa penyerang merupakan bagian dari jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang dinyatakan sebagai organisasi teroris oleh Amerika Serikat.

Seorang mantan anggota JAD, yang berbicara tanpa menyebut nama, yang merupakan bagian dari kelompok di Jawa Barat bahwa JAD adalah cabang dari kelompok ISIS.

“Sederhananya, ideologi JAD berarti Anda mendukung Abu Bakr al-Baghdadi dan berjanji untuk menjalankan segala arah dari para pemimpin ISIS. Anda diajari untuk memusuhi orang kafir dan semua penguasa yang tidak ingin menerapkan hukum Islam. Menurut ISIS, ini adalah agama yang sempurna," ungkapnya. 

Baca Juga: Puasa Ramadhan 2021, Ini Rekomendasi 10 Jenis Kurma yang Paling Banyak Diminati, Kamu Suka yang Mana?

Mantan anggoga teroris itu mengatakan bahwa penyerangan terhadap gereja di Makassar mengikuti pola yang mirip dengan serangan gereja di Surabaya pada tahun 2018.

"Ketika saya menjadi anggota JAD, saya juga disuruh untuk melakukan pengintaian di sebuah candi di Surabaya dan merencanakan penyerangan di sana," ujarnya.

Akan tetapi, ada terlalu banyak kendala dalam rencana tersebut sehingga gagal. Tempat ibadah telah menjadi target favorit JAD karena penjagaannya yang lemah dan kemungkinan korban jiwa lebih besar daripada target polisi atau militer.

Di kota Medan, Sumatera Utara, yang banyak berpenduduk Kristen, pendeta setempat dan ketua HKBP cabang Simalingkar, Sabar Simaremare, mengatakan bahwa mereka tak merasa takut karena di lingkungannya miliki hubungan harmonis antar warga.

Baca Juga: Jangan Anggap Remeh, Ini Dampak Buruk Bagi Tubuh Anda Jika Kekurangan Yodium

Halaman:

Editor: Muhammad Tahir

Sumber: Pikiran Rakyat Pangandaran


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x