Menakjubkan! Peta 3D Tata Surya Pertama dari Heliosfer, Benarkan Bisa Melihat Palanet-planet?

- 3 Agustus 2021, 12:51 WIB
Peta Tata Surya 3D
Peta Tata Surya 3D /Aliefia Noor/

Tim menggunakan data dari siklus matahari penuh, dari 2009 hingga 2019.

Peta yang dihasilkan masih sedikit perkiraan, tetapi sudah mengungkapkan hal-hal menarik tentang heliopause.

Kita sekarang tahu, misalnya, bahwa bentuknya (animasi di atas) tampaknya agak mirip komet, dengan ekor yang panjangnya setidaknya 350 unit astronomi (itulah batas jangkauan IBEX saat ini), meskipun panjangnya ekor tidak mungkin diukur. Itu bisa pendek dan kaku.

Di sisi lain, jarak radial minimum ke 'hidung' heliopause tampaknya sekitar 110 hingga 120 unit astronomi, konsisten dengan perlintasan Voyager.

Di lintang tinggi, heliopause meluas hingga 150 hingga 175 unit astronomi.

Ini menunjukkan bahwa bentuknya lebih mirip peluru, sama sekali tidak sesuai dengan model croissant yang aneh.

Misi IBEX masih berjalan, dan akan berlanjut hingga setidaknya 2025.

Penyelidikan Pemetaan dan Percepatan Antarbintang akan dimulai pada tahun 2025, melanjutkan di mana IBEX berhenti.

Tim berharap kedua misi ini akan memberikan lebih banyak data untuk membantu menyempurnakan bentuk heliopause.***

Halaman:

Editor: Muhammad Tahir

Sumber: Nature Communications The Astrophysical Journal Letters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah