Kaitkan KLB di Deli Serdang dengan Pemilu, Wasekjen Partai Demokrat: Jadi Tidak Mungkin Disahkan Itu KLB

12 Maret 2021, 13:18 WIB
Moeldoko terpilih sebagai Ketua Umum PD versi KLB, 5 Maret 2021 /Antara/Nur Apriliana Br Sitorus

Portalbangkabelitung.com – Polemik Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang masih menjadi bahan pembicaraan publik. 

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Jansen Sitindaon menyebut bahwa KLB tersebut tidak sah.

Menurut pengakuan Jansen, dalam pemilihan umum (pemilu) yang melibatkan ratusan juta orang penduduk Indonesia saja terdapat Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Baca Juga: Menjadi Penyebab Kerisuhan Demokrat, Syahrial Nasution Pertanyakan Keberadaan Moeldoko

Apalagi di dalam DPT tersebut terdapat identitas lengkap dari nama hingga alamat lengkap dari masyarakat yang memiliki hak menjadi pemilik suara dalam pemilu yang dimana datanya tidak dimanipulasi oleh pihak manapun.

Menurutnya, identitas para Ketua DPD dan DPC Partai Demokrat versi Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sudah tercantum dalam Sistem Informasi Partai Politik (SIPOL).


Dilansir Portalbangkabelitung.com dari Galamedia, 12 Maret 2021, KPU menyampaikan prosedur kerja dalam pendaftaran, verifikasi, dan penetapan parpol peserta pemilu dalam SIPOL.

Baca Juga: Setelah Dipecat AHY, Arzin Duwila Mengaku Bangga Bergabung dengan Demokrat Kubu Moeldoko

Sistem tersebut harus dipahami oleh parpol, terutama parpol yang sudah terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).

Oleh karena itu, Jansen yakin bahwa Partai Demokrat kubu Moeldoko tidak dapat memanipulasi data pemilik suara apalagi KLB tersebut hanya memiliki ratusan pemilik suara.

“Dalam pemilu yang libatkan ratusan juta manusia saja ada DPT nya. By name by address lagi. Apalagi kongres yang pemilik suaranya hanya ratusan orang. Jadi tak mungkin bisa tipu-tipu. Di Sipol lah DPT itu. Karena setiap Ketua DPD & DPC namanya ada disana. Jadi tidak mungkin disahkan itu KLB,” ujar Jansen Sitindaon yang dikutip dari akun Twitternya, @jansen_jsp, 12 Maret 2021.

Baca Juga: KAI Cuma Jual 70 Persen Kapasitas Tempat Duduk Selama Libur Panjang  

Sebelumnya, KLB Partai Demokrat, yang digelar di Hotel The Hill Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat 5 Maret 2021, akhirnya memilih Moeldoko sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat.

Keputusan ini pun sudah diketuk dalam sidang, namun masih menunggu persetujuan Moeldoko, yang langsung ditelepon panitia kongres.

Karena para peserta KLB serius untuk mendukung, Moeldoko pun akhirnya menerima jabatan tersebut.

Baca Juga: Antisipasi Peningkatan Penumpang, KAI Operasikan 460 Kereta Saat Libur Isra Miraj dan Nyepi  

Salah satu kader Partai Demokrat versi Moeldoko, Max Sopacua, mengatakan bahwa peserta yang hadir dalam KLB merupakan pemilik suara sah di Demokrat.

Sebagaimana Artikel ini telah terbit di media Galamedia.com dengan judul "Polemik KLB Demokrat, Jansen Sitindaon Kaitkan KLB dengan DPT Pemilu: Jadi Tidak Mungkin Sah" yang tayang pada Jumat 12 Maret 2021.*** (Galamedia/Dharma Anggara)

Editor: Ryannico

Sumber: Galamedia

Tags

Terkini

Terpopuler