Kisruh KLB Partai Demokrat, Salim Said: Jadi Kita Ini Didzalimi SBY

13 Maret 2021, 12:41 WIB
Prof Salim Said. /ANTARA FOTO/Reno Esnir

Portalbangkabelitung.Com- Kisruh yang terjadi pada KLB Partai Demokrat mengundang perhatian seluruh kelangan terkhusus juga akademisi di Indonesia.

Prof. Salim Haji Said selaku Guru Besar Ilmu Polik Universitas Perhanan Indonesia angkat bicara soal KLB Partai Demokrat ini.

Dalam kanal Youtube Karni Ilyas Club ia meng bahwa seluruh rakyat telah tertipu dengan permainan SBY tersebut. 

Baca Juga: Saat Ritual Sedang Berlangsung, Polres Pendeglang Sigap Meringkus 16 Penganut Ajaran Hakekok

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Prof Salim Said melalui unggahan video kanal YouTube Karni Ilyas Club pada Jum'at 12 Maret 2021.

"Jadi kita ini didzalimi," ujar Salim Said, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari unggahan video bkanal YouTube Karni Ilyas Club pada Sabtu 13 Maret 2021.

"Ada dicerca oleh Taufik Kiemas, disebut cengeng anak kecil sehingga orang mengatakan bahwa pak SBY itu atau pengikutnya mendramatisir tingkah laku politiknya Taufik Kiemas untuk popularitas beliau," sambungannya.

Baca Juga: Viral di Medsos, Kelompok Aliran Hakekok Melakukan Ritual Mandi Bersama Tanpa Busana

Salim Said juga menegaskan bahwa SBY diduga tengah mengulang momentum pada waktu menjelang Pemilu 2004.
Saat SBY akan jadi presiden, dimana Taufiq Kiemas pernah menyebut SBY sebagai anak kecil.

Momen tersebut dinilainya sebagai salah satu tonggak yang dimaksimalkan SBY untuk memenangi pemilu kala itu.

Oleh karena itu, dengan kisruh KLB Partai Demokrat ini, muncul lagi dugaan semacam itu, yakni dugaan bahwa KLB tersebut adalah permainan SBY.

Baca Juga: Jalur Kereta Menuju Bandara YIA dari Stasiun Kedundang Mencapai 83,6 Persen

"Jadi sekarang ini muncul lagi tuduhan itu, bahwa permainan ini sekarang adalah usaha untuk menarik simpati dengan mengatakan liat tuh Moeldoko penguasa di sekitar presiden menganiaya Partai Demokrat, ada dugaan seperti itu," tuturnya.

 

Namun demikian, menurut Salim Said terkait dengan orang-orang yang mendukung KLB Demokrat berpikiran bahwa berkali-kali SBY telah mengkritik.

Dan menyerang orang-orang yang nepotisme namun justru ia yang mengangkat anaknya sendiri untuk menggantikan perannya.

Baca Juga: Bambang Widjojanto Bakal Jadi Kuasa Hukum AHY Hadapi Gugatan Jhoni Allen Marbun


"Jadi kata orang-orang itu, kita tidak pernah menduga pak SBY mendorong anaknya yang masih muda itu, tentara pangkat terakhir mayor, ketika partai-partai lain yang sudah sukses semua itu kan jenderal," pungkasnya.

Sebagaimana artikel ini telah terbit di Mantra Sukabumi dengan Judul "Tanggapi KLB Partai Demokrat, Salim Said: Kita ini Lagi Didzalimi oleh SBY" yang tayang pada 13 Maret 2021.*** (Mantra Sukabumi/Umam Ismail)

Editor: Muhammad Tahir

Sumber: Mantra Sukabumi

Tags

Terkini

Terpopuler