Bentrok dengan KKB Papua Semakin Memanas, TNI-Polri Pastikan Akan Memburu Mereka Jika Tetap Lancarkan Teror

20 Maret 2021, 16:43 WIB
Kolonel Sutriastawa mengajukan dua pilihan kepada KKB Papua usai mengajukan tantangan perang melawan aparat berwenang.* /HO-Satgas Nemangkawi/ANTARA News Papua

Portalbangkabelitung.com - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) masih terus melancarkan aksinya.

Kali ini beredar sebuah video yang memperlihatkan tiga orang KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) tengah berkomunikasi lewat Handy Talky.

Video tersebut bedurasi 15 menit. Dalam video, KKB mengajukan tantangan perang terhadap aparat berwenang TNI-Polri, pesawat sipil, militer, dan mencela Bupati Paniai.

Baca Juga: SBY Dukung Presiden Jokowi Soal Perkara Myanmar, SBY: Inisiatif Ini Tepat

 


Dikutip Portalbangkabelitung.com dari PMJ News, yang tengah berkomunikasi itu diduga sebagai pimpinan KKB Intan Jaya di Distrik Kebo, Kabupaten Paniai.


Kemudian, satu orang yang berada dalam video tampak menenteng senjata api laras pendek revolver dan yang seorang lainnya merekam.

Di video itu, terungkap sejumlah permintaan diantaranya ialah seluruh senjata yang ada di Kampung Magataga dibawa ke Kabupaten Paniai.

Baca Juga: Hubungan Tiongkok-Indonesia Semakin Erat, Amien Rais Khawatir: Rezim Ini Arahnya Sudah Jelas

Permintaan ini dimaksudkan untuk melancarkan aksi di Distrik Kebo, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua.

Selain itu, KKB pun telah bersiap untuk menyerang kampung halaman Bupati Paniai, Meki Fritz dan Frans Nawipa dan hendak menghabisi orang di Enarotali.

Tindakan ini diakibatkan oleh Bupati Paniai berserta keluarganya yang dinilai tidak bertanggung jawab atas uang milik KKB yang berjumlah Rp 2,35 miliar.

Baca Juga: Pesawat Trigana Air PK-YSF Tergelincir, Bandara Halim Perdanakusuma Terpaksa Ditutup Sementara

Regu separatis itu juga mengancam akan melakukan perang di Enarotali dengan menembak pesawat sipil dan helikopter TNI.

Mereka pun telah merencanakan penculikan seorang gadis dan menghabisi anak-anak.

Kodam XVII/Cenderawasih dan Polda Papua masih menyelidiki dan mengidentifikasi tiga Kelompok Separatis Bersenjata (KSB) di video yang diduga sebagai anggota dari KKB Intan Jaya.

Baca Juga: Mengingat Cuaca Ekstrem, Masyarakat dan BNBP Diminta Selalu Siap Hadapi Aliran Lahar Merapi

Kemudian, Kapten Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suriastawa pada hari Kamis, 18 Maret 2021, menyebut video tersebut merupakan bukti sekaligus fakta.

Fakta itu bahwa KSB sebagai Front Bersenjata OPM telah berkali-kali mengintimidasi dan meneror dengan membakar pesawat Mission Aviation Fellowship (MAF) di Kampung Pagamba.

Mereka juga pernah membakar tower BTS PT Telkom di Puncak, membakar sebuah rumah masyarakat, membakar warga sipil dan pendatang, dan banyak lagi aksi kriminal mengerikan lainnya.

Baca Juga: Begini Reaksi dan Ancaman Serikat Buruh Jika THR 2021 Tetap Dicicil

Di samping itu, front politik dan front klandestinnya pun aktif di dunia maya.

Karenanya, kata Kolonel Czi, TNI-Polri akan menindak tegas KKB guna menegakkan hukum, kebijakan, dan menjaga kedaulatan negara supaya Papua yang damai dan sejahtera dapat terwujud.

Sementara itu, Kolonel Sutriastawa berkata KKB kini memiliki dua pilihan.

Baca Juga: Ayo Daftar Segera! BESOK Hari Terakhir Pendaftaran Terakhir Kartu Prakerja Gelombang 15


Pertama, ialah bekerja sama dengan seluruh elemen bangsa untuk membangun dan menyejahterakan Papua.

“Kedua, apabila tetap melakukan aksi terornya maka kami pastikan TNI-Polri akan memburu dan melakukan tindakan tegas kepada mereka,” tandas Kolonel Suriastawa.***

Editor: Ryannico

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler