Portalbangkabelitung.com - Earth Hour merupakan penciptaan kembali pemandangan yang tidak boleh terlewatkan secara online dengan mengambil alih umpan media sosial dari jutaan orang di seluruh dunia yang menyoroti planet bumi.
Untuk tahun 2021, gerakan peringatan Jam Bumi atau Earth Hour akan dilaksanakan pada 27 Maret 2021 yang dirilis oleh World Wide Fund for Nature (WWF).
Gerakan Earth Hour sedang ramai digaungkan oleh penduduk dunia. Gerakan yang dimaksud adalah gerakan mematikan lampu pada malam hari pukul 20.30 – 21.30 waktu lokal.
Pihak WWF mengunggah sebuah video tentang gerakan Earth Hour 2021. Video berdurasi 2 menit 20 detik itu berisi ajakan untuk mengundang masyarakat melakukan satu tindakan sederhana pada peringatan Jam Bumi atau Earth Hour sehingga bumi gelap dalam waktu satu jam.
Karena di dalam terdapat masalah yang dihadapi oleh manusia dan makhluk hidup di bumi beserta tempat juga unsur di dalamnya.
Jam bumi atau Earth Hour adalah sebuah kegiatan global yang bertepatan pada Sabtu terakhir bulan Maret setiap tahunnya, untuk tahun ini 27 Maret 2021.
Baca Juga: Soal Pelarangan Mudik Lebaran, Kemenhub Akan Lakukan Ini Kepada Calon Penumpang Transportasi Umum
Atas dasar fenomena alam Earth Hour tersebut, timbulah kegiatan berupa pemadaman lampu yang tidak diperlukan di rumah dan perkantoran selama satu jam untuk meningkatkan kesadaran akan perlunya tindakan serius menghadapi perubahan iklim.
Kronologisnya, kegiatan yang dicetuskan WWF oleh Leo Burnett ini pertama kali diselenggarakan pada tahun 2007.
Saat itu, 2 juta penduduk Sydney berpartisipasi dengan memadamkan semua lampu yang tidak diperlukan.Setelah Sydney, beberapa kota di seluruh dunia ikut berpartisipasi pada Earth Hour 2008 dan seterusnya.
Baca Juga: Soal Pesepeda Minta Kompensasi Keluar Jalur, Begini Kata Wagub DKI Jakarta
Apa yang harus masyarakat lakukan dalam menyikapinya?
Hanya mematikan satu jam listrik dengan total, dan dianjurkan secara serentak atau bersamaan di malam awal pergantian hari tanggal 27 Maret.
Untuk apa? Agar meningkatkan kesadaran akan pentingnya ekosistem planet bumi dalam melawan iklim juga kelestarian alam dan hayati.***
Baca Juga: 21 JPO dan 40 Halte Masuk dalam Program Revitalisasi Pemprov DKI