Pasca Bom Makassar, Fahri Hamzah: Mohon Sebut Mereka Teroris Saja, Jangan Terjebak Menyeret Agama

31 Maret 2021, 14:48 WIB
Fahri Hamzah meminta agar kata teroris tidak terus menerus disebut dengan istilah Bahasa Arab dan dikaitkan dengan agama.* /Instagram/@fahrihamzah

Portalbangkabelitung.com – Aksi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar membuat isu terorisme kembali terangkat. Aksi itu mendapat perhatian berbagai kalangan.

Tak pelak, aksi bom bunuh diri itu membuat sebagian orang berpikir berhubungan dengan agama Islam. Hal ini membuat Fahri Hamzah mengeluhkan tentang opini itu.

Ia mengeluhkan aksi terorisme sering dikaitkan dengan Islam. Menurutnya, ada sebagian pihak yang menginginkan agar terorisme diakui sebagai hasil dari agama Islam.

Baca Juga: Akhirnya Kotak Hitam Sriwijaya Air SJ-182 Berhasil Ditemukan

Fahri Hamzah berpendapat bahwa Muslim sendiri merasa dirugikan atas kegiatan teroris yang dikaitkan terus.

Hal ini disampaikan Fahri Hamzah dalam cuitan Twitter @Fahrihamzah pada Selasa, 30 Maret 2021.

“Padahal kalangan Islam merasa rugi atas kegiatan teroris yang dikait-kaitkan tidak ada henti,” tulis Fahri Hamzah seperti dikutip Portalbangkabelitung.com dari akun Twitter @Fahrihamzah.

Baca Juga: Haji 2021 Akan Diperketat, Kemenag: Jemaah Akan Melakukan 3 Kali Swab PCR

 
Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) ini menyayangkan pihak yang terus menyudutkan agama Islam.

Fahri Hamzah menilai ada pihak yang ingin Islam diakui sebagai sumber dari terorisme dan selalu berkaitan.

Selain itu seolah ada pihak yang ingin memecah belah Republik Indonesia.

Baca Juga: Sebelum Juli 2021, Sekolah Tatap Muka Sudah Diperbolehkan dengan 5 Syarat Berikut

“Sebab mereka yang menginginkan agar terorisme diakui sebagai hasil atau terkait dengan agama Islam di Indonesia,” kata Fahri Hamzah.

“Sesungguhnya (mereka) adalah yang ingin mengucapkan selamat tinggal kepada Republik ini,” tambahnya.

Sebelumnya Fahri Hamzah juga mengusulkan untuk menghentikan penyebutan kata-kata bahasaArab untuk mengidentifikasi teroris.

Baca Juga: Mahfud MD dan Yasonna Laoly Bakal Konferensi Pers Soal Nasib AHY dan Moeldoko Besok

Fahri Hamzah memohon agar menyebut teroris dengan teroris saja tidak dikaitkan dengan Islam.

“Saya usul dihentikan penggunaan kata-kata; kelompok, jaringan, dan lain-lain apalagi memakai bahasa Arab; jamaah, amaliyah, asharullah, dan lain-lain,” ucap Fahri Hamzah.

“Mohon, sebut mereka teroris saja! Lalu identifikasi nama, lacak ke keluarga dan tetangganya supaya kita tidak terjebak menyeret agama dan warga umumnya!” tambahnya.***

Editor: Ryannico

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler