Soroti Pernyataan Teroris Hanya Butuh 2 Jam Meyakinkan Pengikutnya, Habib Jafar: Doktrin Mereka Salah Kaprah

4 April 2021, 08:00 WIB
Habib Jafar sebut teroris musuh bersama. /instagram.com/@husein_hadar/ /

Portalbangkabelitung.com - Masalah teroris memang tak kunjung habis-habisnya terjadi di Indonesia.

Akhir-akhir ini saja sudah ada dua kasus aksi terorisme yang terjadi secara berurutan. Bahkan Densus 88 sudah berkali-kali melakukan penangkapan terduga teroris di berbagai daerah di Indonesia.

Selalu ada aksi teror yang menyasar tempat ibadah ataupun penyerangan terhadap kantor polisi atau tempat lainnya.

Baca Juga: Soroti Pemindahan Ibu Kota Negara, Musni Umar: Utang Sudah Rp 10 Ribu Triliun, Masih Mau Pindah Ibu Kota

Pergerakan terorisme untuk merekrut anggotanya disinyalir melalui media sosial, dengan melakukan postingan-postingan yang bersifat propaganda.

Mantan Teroris bom Bali, Ali Imron, pada tahun 2019 pernah mengungkapkan bahwa hanya butuh dua jam saja untuk mereka mencuci otak calon anggotanya dan menjadikannya sebagai teroris.

Sontak apa yang pernah diungkapkan oleh mantan teroris bom Bali itu kembali ramai diperbincangkan di media sosial khususnya Twitter.

Baca Juga: Kunjungi Kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah Yogyakarta, AHY Bahas Empat Hal

Salah satu yang ikut berkomentar, mengenai ungkapan Ali Imron itu adalah pendakwah Husein Jafar Hadar atau yang akrab dipanggil Habib Jafar.

Menurutnya, meyakinkan orang lain dengan hanya dua jam untuk menjadikan teroris itu adalah doktrin yang salah kaprah, aneh, dan penuh tipu daya.

Hal itu disampaikan Habib Jafar, melalui akun Twitter pribadinya, Sabtu 3 April 2021.

Baca Juga: Lagi, Densus 88 Amankan Terduga Teroris di Kudus, Ditangkap saat akan Berangkat Kerja

 

"Cukup meyakinkan bahwa doktrin mereka salah kaprah, aneh, dan penuh tipu-daya," ujarnya, dikutip Portalbangkabelitung.com.

Habib Jafar juga menuturkan, menjelaskan kebenaran itu butuh kesabaran dalam belajar dan mengajar. Maka dari itu dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk meyakininya.

"Kebenaran itu butuh waktu utk dijelaskan & diyakini. Makanya butuh kesabaran dlm belajar & mengajar kebenaran," katanya.

Baca Juga: Putuskan Mundur dari Kubu Moeldoko, Razman Arif Nasution: Lebih Nyaman Jadi Manusia Merdeka

 

Kemudian ia membandingkan doktrin yang sangat cepat oleh teroris dalam merekrut anggotanya itu dengan dakwah Nabi Nuh AS.

Menurut Habib Jafar, Nabi Nuh AS, saja butuh 900-tahun untuk berdakwah dan itu hanya bisa meyakinkan 80-an orang saja untuk menjadi pengikutnya.

"Nabi Nuh 900-an tahun berdakwah hanya dapat 80-an pengikut," tandasnya.***

Editor: Ryannico

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler