Jelang Bulan Suci Ramadhan, Mentan Lakukan Pengecekan Stok Pangan Nasional di Pasaran

6 April 2021, 10:36 WIB
Ilustrasi pasar. /Pixabay/

Portal Bangka Belitung- Bulan suci Ramadhan 1442 H sudah semakin dekat, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memastikan stok 11 pangan nasional dalam kondisi aman dan terkendali.

Tak lupa, mereka juga selalu mengecek ketersediaan pangan nasional secara berkala.

11 komoditas pangan dasar yang dimaksud antara lain beras, jagung, bawang merah, bawang putih, cabai besar, cabai rawit, daging sapi, daging kerbau, telur ayam ras, minyak goreng, dan gula pasir.

Baca Juga: Pasca Banjir Bandang, Sejumlah Daerah di 3 Kabupaten Wilayah NTT Masih Diisolasikan

"Dari 11 komoditi dasar yang ada, Bapak Presiden minta betul-betul harus di cek dan dikontrol. Tidak hanya data, tetapi kita harap ketersediaan pangan itu betul-betul ada real di lapangan, dari prognosa atau perkiraaan yang ada, Insya Allah bisa kita kendalikan, mudah-mudahan terus diamankan dengan standar-standar yang ada,” kata Syahrul dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.

Hari ini, Syahrul melakukan pengecekan stok daging sapi di Toko Daging Nusantara GDC Depok Jawa Barat.

Ia menegaskan, pihaknya tidak akan berhenti mengecek ketersediaan pangan. Tak hanya berdasarkan data, mereka juga memantau ketat pergerakan stok pangan di pasaran selama Bulan Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2021.

Baca Juga: Hoaks! Muhammadiyah Tolak Berikan Pelayanan Vaksinasi kepada Pemilik KTP Non Islam

Nasurullah selaku Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian mengatakan permintaan daging saat memasuki bulan ramadhan tahun ini masih terbilang normal. 

Menurutnya, hal ini disebabkan karena perekonomian Indonesia belum sepenuhnya pulih karena masih dalam kondisi pandemi COVID-19.

“Hasil prognosa kita dengan memperhitungkan kebutuhan normal di April itu sekitar 26 ribu ton, kemudian di Mei bertepatan puasa dan lebaran kurang lebih butuh 76 ribu ton, ini masih dalam posisi kebutuhan normal. Dengan masih adanya COVID-19, daya beli turun, resto, Horeka juga belum sepenuhnya normal, tentu angka ini bisa terkoreksi, tapi terus kami update setiap akhir bulan,” katanya.

Baca Juga: Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19, Wapres Ma'ruf Amin Lakukan Kunjungan Kerja ke Sumatera Barat

Nasrullah merinci stok daging di Bulan Februari dan Maret dalam kondisi surplus, angka tersebut akan memperkuat ketersediaan daging nasional pada bulan April dan Mei mendatang. 

Ia mengatakan stok daging di bulan Maret ditambah produksi dalam negeri beberapa waktu kelak dapat memastikan pemenuhan daging untuk kebutuhan konsumsi masyarakat selama Ramadhan dan Idul Fitri dalam posisi yang aman.

“Di Maret kebutuhan kita di 37 ribu, dan ada surplus sekitar 27 ribu, untuk periode berikutnya stok juga dipenuhi dari sapi Bangkalan dan sapi lokal, angkanya kurang lebih 188 ribu ekor yang siap dipotong untuk periode April dan Mei. Stok daging beku yang ada di gudang-gudang di Bulan Maret ada 24 ribu, angka surplus ini untuk memperkuat stok di April, jika di total di Mei nanti, Insya Allah stok daging sapi atau kerbau cukup untuk memenuhi kebutuhan daging masyarakat selama puasa dan Idul Fitri,” jelasnya.***

Baca Juga: Rizieq Shihab Kembali Lakukan Sidang dengan Agenda Putusan Sela di PN Jaktim

Editor: Suhargo

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler