Portalbangkabelitung.com - Pasca rentetan aksi teror yang terjadi beberapa waktu lalu mulai dari penyerangan di Gereja Katedral Makassar, hingga di Mabes Polri, sebanyak 12 terduga teroris ditangkap.
Polisi menangkap 12 terduga teroris tersebut di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Mabes Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengungkapkan belasan terduga teroris yang diangkap tersebut saling terkait atau berasal dari satu kelompok.
Baca Juga: Oknum Pegawai KPK Ini Terjaring Kasus Korupsi, Terbukti Curi Emas 1,9 Kg
"Jadi, kedua belas tersangka teroris adalah satu kelompok," kata Ramadhan di Mabes Polri, Jumat 9 April 2021.
Pun demikian, hingga sejauh ini Polri belum bisa menemukan benang merah apakah kelompok terduga terorsi itu memiliki afiliasi dengan Jemaah Anshorut Daulah (JAD) maupun Jemaah Islamiah (JI).
"Tapi belum terafiliasi dengan kelompok terorisme JAD maupun JI," ucapnya.
Baca Juga: 12 Terduga Teroris Ditangkap di Jakarta dan Sekitarnya, 6 Masih DPO
Ia mengklaim, meski tidak terafiliasi dengan kelompok JAD atau JI para terduga teroris itu melakukan kegiatan yang berkenaan dengan tindak terorisme.
"Jadi masih perbuatannya tindakannya memenuhi unsur-unsur di tindak pidana terorisme," tuturnya.
"Salah satu contoh bukti dari mendukung yang bersangkutan dikenakaan Undang-Undang terorisme ya, seperti (ditemukan) aseton, itu merupakan bahan berbahaya yang digunakan sebagai bahan peledak," kata dia menambahkan.
Baca Juga: Polri Tangkap Seorang Terduga Teroris yang Telah DPO di Pasar Rebo
Sebelumnya 12 orang terduga teroris yang sudah diamankan adalah, HH, ZA, AJ, BS, WJ, NAA, AN, DK, AK, AP, NF dan W.
Semua terduga teroris itu dimankan dalam kurun waktu kurang dari satu bulan di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Artikel ini telah terbit di media Pikiranrakyat.com dengan judul "Polisi Ungkap 12 Terduga Teroris yang Ditangkap Merupakan Satu Kelompok" yang tayang pada Jumat, 9 April 2021.*** (Pikiran Rakyat/Muhammad Rizky Pradila)