Portal Bangka Belitung- Kapal selam milik TNI Angkatan Laut dikabarkan telah hilang kontak di perairan laut Bali.
Berdasarkan keterangan dari Jubir TNI AL, kapal selam tersebut sedang mengikuti pelatihan rudal di perairan Bali Utara.
Namun, hingga pelatihan selesai, tidak melaporkan hasil latihan yang dikirimkan dari kapal tersebut.
Baca Juga: Mantan Mensos Juliari Batubara Didakwa Terima Suap Dana Bansos Sebesar Rp32,48 Miliar
Sampai dengan berita ini diturunkan, kapal tersebut masih belum diketahui keberadaannya.
Dilansir dari Reuters, pihak TNI AL masih terus mengecek keberadaan kapal selam tersebut. Pasalnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kadispenal Laksma TNI, Julius Widjojono mengatakan kapal selam yang hilang kontak di Bali Utara itu merupakan KRI Nanggala 402 yang sedang mengikuti latihan penembakan torpedo.
Baca Juga: Selama Ramadhan Jam Tidurmu Terganggu? Ini 5 Tips Untuk Meningkatkan Kualitas Tidur Selama Ramadhan
Namun, lanjutnya disaat pihak TNI AL melakukan panggilan, kapal tersebut tidak memberikan respon.
"Setiap latihan yang dijalankan, pasti ada komunikasi antara unsur yang ada di atas air maupun yang dibawah air. Saat kita ketahui, komunikasi itu tidak terjadi, maka kita pasti langsung mencari, kok tidak ada. Karena tidak ada, itu akhirnya lost contact," ujar Julius saat dikonfirmasi.
Perlu diketahui, KRI Nanggala 402 merupakan kapal selam yang dibuat oleh negara Jerman pada tahun 1982. Kapal tersebut memiliki kecepatan 21,5 knots dan mampu menampung 34 penumpang.
Baca Juga: Penista Agama Jozeph Paul Zhang Terancam Dideportasi dari Jerman
Di Indonesia, kapal ini merupakan kapal kedua yang mendapatkan nama Nanggala dalam jajaran TNI Angkatan Laut (AL).***