Kecelakaan Lalu Lintas selama Operasi Ketupat 2021 Tercatat Sebanyak 1.291 Kejadian, Naik Hingga 100 Persen

20 Mei 2021, 06:37 WIB
Ilustrasi kecelakaan lalu lintas. /Freepik/aleksandarlittlewolf

Portalbangkabelitung.com - Selama periode Operasi Ketupat 2021,kejadian kecelakaan lalu lintas meningkat 100 persen dibanding tahun sebelumnya.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta, Rabu 19 Mei 2021.

"Kejadian kecelakaan lalu lintas selama Operasi Ketupat 2021 tercatat sebanyak 1.291 kejadian, atau kenaikan 100 persen dari tahun lalu, hanya 566 kejadian," kata Kombes Pol Ahmad Ramadhan.

Baca Juga: 5 Pasukan KKB di Papua Tewas, Pemerintah Tetapkan KKB Sebagai Teroris

Operasi Ketupat 2021 dilaksanakan selama 12 hari (6-17 Mei). Operasi itu melibatkan 166.734 personel secara nasional, dengan rincian 834 personel dari Mabes Polri, 93.336 personel polda dan jajaran dari instansi terkait 72.564 personel.

Selain itu, selama periode Operasi Ketupat 2021 dilakukan penindakan pelanggaran lalu lintas sebanyak 149.353 atau mengalami kenaikan 32 persen dari tahun lalu 11.3088 kasus.

Penindakan pelanggaran protokol kesehatan 65.4623 penindakan atau naik 100 persen dari tahun lalu ada 60.281 penindakan.

Baca Juga: Tak Lolos TWK, 75 Pegawai KPK Laporkan Para Pimpinan, Ternyata Ini Alasannya!

 

Sedangkan untuk kegiatan pengaturan, penindakan, pengawalan dan patroli (Turjakwali) dilaksanakan sebanyak 1.152.863 kegiatan atau naik 100 persen.

Dalam kegiatan Turjakwali dilakukan pemeriksaan kendaraan bermotor sebanyak 1.283.923 unit, jumlah kendaraan bermotor diputarbalikkan sebanyak 397.892 unit.

"Rincian kendaraan yang diputarbalikkan yakni roda dua sebanyak 234.324 unit, roda empat sebanyak 142.426 unit. Kendaraan Penumpang roda empat sebanyak 12.914 unit, kendaraan roda empat angkutan barang 82.28 unit," papar Ramadhan.

Baca Juga: Anak Anggota DPRD Bekasi Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Pencabulan Anak Di bawah Umur

Penindakan juga dilakukan terhadap travel gelap atau tak berizin, yakni sebanyak 835 unit, sebagaimana dikutip Portalbangkabelitung.com dari Antara Kamis, 20 Mei 2021.

Dalam Operasi Ketupat 2021 selain melakukan penindakan kendaraan yang terindikasi mudik, petugas Polri juga melaksanakan tes cepat antigen secara acak sebanyak 58.640 kali.

Hasil dari hasil tes cepat antigen di sejumlah posko penyekatan diperoleh 180 orang dinyatakan reaktif dan sisanya 58.490 non-reaktif.

Baca Juga: Ajang Miss Universe Ayu Maulida Raih Top 21, Kecantikan Ayuma Bikin Kagum Warganet: Berikut Biodata Lengkap

"Polri juga melalukan pembagian masker sebanyak 576.094 masker," ucapnya.

Target Operasi Ketupat selain untuk pengamanan dan pengawasan protokol kesehatan sebelum, saat dan setelah Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah/2021, sekaligus mencegah masyarakat mudik guna memutus mata rantai COVID-19

"Tujuan Operasi Ketupat juga untuk lancarnya distribusi logistik dan BBM serta menurunkan fatalitas korban kecelakaan lalu lintas," tutupnya.***

Baca Juga: Hari ini, Wilayah Nias Diguncang Gempa Sebanyak 3 Kali

Editor: Ryannico

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler