Vaksin Berbayar di Kimia Farma, Masyarakat Singgung Video Presiden Jokowi yang Menggratiskan Vaksin Sebelumnya

12 Juli 2021, 16:17 WIB
Vaksin Berbayar di Kimia Farma, Masyarakat Singgung Video Presiden Jokowi yang Menggratiskan Vaksin Sebelumnya /Pixabay/WiR_Pixs/EmAji/

Portalbangkabelitung.com  - Baru-baru ini masyarakat Indonesia dihebohkan dengan vaksin berbayar yang dijual di Kimia Farma.

Vaksin berbayar ini lantas mendapat banyak sorotan dari berbagai pihak.

Masyarakat banyak yang bertanya-tanya kenapa vaksin yang digadang-gadang gratis oleh Presiden Jokowi kini menjadi berbayar.

Baca Juga: SCTV Ubah Jam Tayang 4 Sinetron Andalannya, Catat Jadwal Tayang dan Alasannya!

Negara sudah mematok harga yang bisa diakses masyarakat untuk mendapatkan vaksin Covid-19.

Melalui PT Kimia Farma Tbk, harga pembelian vaksin telah ditetapkan sebesar Rp 321.660 per dosis dan tarif maksimal pelayanan vaksinasi sebesar Rp 117.910 per dosis.

"Untuk pendaftaran dan lain-lain, bisa melalui Kimia Farma Mobile," kata Sekretaris Perusahaan PT Kimia Farma Tbk Ganti Winarno Putro sebagaimana dikutip Portalbangkabelitung.com dari Antara, Senin 12 Juli 2021.

Baca Juga: BOCORAN Sinopsis Ikatan Cinta tayang Senin, 12 Juli 2021 RCTI: Elsa Kembali Berulah, Ada Orang Baru?

Harga vaksinasi berbayar itupun langsung diunggah ke berbagai media sosial seperti halnya Instagram, Facebook, dan lain-lain.

Masyarakat yang dibuat heran dengan vaksin berbayar di Kimia farma pun mengaitkan peristiwa ini dengan video pernyataan Presiden Joko Widodo yang menggratiskan vaksin covid-19 untuk masyarakat.

Berikut isi dari pidato Presdien Joko Widodo (Jokowi) yang menggratiskan vaksin Covid-19: 

Baca Juga: BOCORAN Badai Pasti Berlalu Episode 58 - Senin,12 Juli 2021: Hidup Siska Sana Sini Salah Penuh dengan Cobaan

"Jadi setelah menerima banyak masukan dari masyarakat dan setelah melakukan kalkulasi ulang, melakukan perhitungan ulang mengenai keuangan negara."

"Dapat saya sampaikan bahwa vaksin covid-19 untuk masyarakat adalah gratis. Sekali lagi gratis, tidak dikenakan biaya sama sekali."

"Untuk itu saya instruksikan, dan saya perintahkan kepada seluruh jajaran kabinet, kementerian, lembaga dan pemerintah daerah untuk memprioritaskan program vaksinasi pada tahun anggaran 2021," tutup Jokowi.

Baca Juga: Nonton The Devil Judge Episode 4 Subtitile Indonesia: Banyak Rahasia Dibalik Meja Hijau

Video tersebut ramai dibahas di berbagai akun media sosial. Netizen pun ramai jika pernyataan Jokowi tak sesuai fakta di mana hari ini vaksin malah diperjual belikan.

Secara resmi, pemerintah melalui klinik Kimia Farma memberikan layanan vaksin individu atau mandiri bagi masyarakat mulai Senin, 12 Juli 2021.

Ada delapan klinik Kimia Farma yang menyediakan layanan vaksinasi individu di enam kota.

Baca Juga: LINK NONTON Web Series Satu Amin Dua Iman Episode 1, Tayang Perdana Malam ini di We Tv

 

 

8 klinik VGR Individu tahap perdana yang akan dibuka Kimia Farma:

- Jakarta KF Senen, kapasitas 200 orang per hari

- Jakarta KF Pulogadung, kapasitas 200 orang per hari

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri Senin, 12 Juli 2021: Dewa dan Nana Bertemu Orang Tua Kandungnya

- Jakarta KF Blok M, kapasitas 100-200 orang per hari

- Bandung KF Supratman (Drive Thru), kapasitas 200 orang per hari

- Semarang KF Citarum, kapasitas 100 orang per hari

Baca Juga: Terbaru! Mega Series Suara Hati Nur di Indosiar Tayang Hari Ini, Yuk Intip Sinopsis dan Jam Tayangnya

 

- Solo KF Sukoharjo, kapasitas 500 orang per hari

- Surabaya KF Sedati, kapasitas 200 orang per hari

- Bali KF Batubulan, kapasitas 100 orang per hari.

Baca Juga: Kemenhub Sampaikan 2 Dokumen Wajib untuk Syarat Masuk ke Jakarta dan Jabodetabek di Masa PPKM Darurat 2021

Jualan vaksin ini sudah diperkuat oleh Kementerian Kesehatan yang menetapkan tarif vaksin individu melalui Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/4643/2021 tentang Penetapan Besaran Harga Pembelian Vaksin Produksi Sinopharma.

Tarif pembelian vaksin ditetapkan sebesar Rp 321.660 per dosis. Sehingga jika dua kali suntik maka membutuhkan dua dosis.

Lalu ada tarif maksimal pelayanan vaksinasi yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp 117.910 per dosis.

Baca Juga: Update Kode Redeem PUBG Mobile Hari Ini Senin 12 Juli 2021, Yuk Klaim Sekarang!

Dengan tarif yang ada tersebut, maka masyarakat yang divaksin harus mengeluarkan biaya sebesar Rp 879.140 untuk menyelesaikan tahapan vaksinasinya.

Rinciannya adalah harga vaksin Rp 643.320 untuk dua dosis dan tarif vaksinasi Rp 235.820 untuk dua kali penyuntikan.***

Editor: Suhargo

Tags

Terkini

Terpopuler