Sriwijaya Air SJI82 Jatuh, Keluarga Co Pilot Diego mamahit : Kami Yakin Bahwa Ia Masih Selamat

- 12 Januari 2021, 13:24 WIB
Keluarga kopilot Sriwijaya Air nomor register PK-CLC SJ 182 Diego Mamahit mendatangi Posko Ante Mortem-DVI Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur/Antara/Fathur Rochman.*
Keluarga kopilot Sriwijaya Air nomor register PK-CLC SJ 182 Diego Mamahit mendatangi Posko Ante Mortem-DVI Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur/Antara/Fathur Rochman.* /Antara

Portalbangkabelitung.Com- Keluarga Co Pilot pesawat Sriwijaya Air SJI82, Diego Mamahit meyakini bila keluarganya tersebut masih hidup.

Hal ini dikatannya berdasarkan keterangan korban yang mengatakan bahwa rute penerbangan berbeda dari apa yang dikatakan Diego Mamahit sebelum terbang.

Setelah mengetahui nama anggota keluarga masuk ke dalam manifes pesawat Sriwijaya Air yang sebelumnya dinyatakan hilang, pihak keluarga co pilot, Diego Mamahit mendatangi Posko Antemortem DVI Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Baca Juga: Beredar Dokumen Milik RS Wuhan, Ini Fakta Mengejutkan Virus Corona di China

Berdasarkan keterangan dari kakak co pilot Diego Mamahit, keluarga mendatangi posko Antemortem untuk menyerahkan sampel darah, sidik jari, serta dental.

Keluarga co pilot diego mamahit mendatangi Posko pada Minggu, 10 Januari 2021.

Pihak Keluarga yaitu ayah, ibu, serta kakak Diego memberikan informasi perilah data-data primer dan sekunder kepada tim forensic RS Polri.

Baca Juga: Update Harga Emas Selasa 12 Januari 2021, Harga Emas Pegadaian Anjlok Semua

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air bernomor register PK-CLC SJ182 rute Jakarta-Pontianak dilaporkan hilang kontak pada hari Sabtu, 9 Januari 2021, pukul 14.40 WIB.

Pesawat jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak di posisi 11 nautical mile di utara Bandara Soekarno-Hatta, kemudian dikabarkan jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki setelah melewati ketinggian 11.000 kaki.

SJ182 sempat mengalami keterlambatan jadwal penerbangan karena faktor cuaca, sehingga baru take off pada pukul 14.36 WIB.

Baca Juga: Kabar Gembira, MUI dan BPOM Keluarkan Izin Pengunaan Vaksin Sinovac di Indonesia

Sementara itu, pihak keluarga kopilot mengaku terkejut ketika mengetahui nama Diego Mamahit masuk ke dalam daftar manifes pesawat yang hilang kontak tersebut.

Sebab, pihak keluarga sebelumnya menerima informasi bahwa Diego akan bertugas menuju Padang, dan bukan Pontianak.

“Akan tetapi, setelah ada keluarga kami yang datang, ternyata itu rutenya Jakarta-Pontianak-Jakarta-Padang-Jakarta. Jadi, Padang itu nanti, bukan siangnya. Intinya dia harus ke Pontianak dahulu,” kata kakak Diego, Chris Mamahit, seperti dilansir dari PR Bandung Raya pada artikelnya "Informasi Rute Berbeda, Keluarga Percaya Co Pilot Sriwijaya Air SJ182 Diego" yang mengutip dari Antara.

Baca Juga: Ramalan Zodiak, 12 Januari 2021 Khusus HOROSCOPE, Hadiah Bagi Gemini, Kabar Gembira Virgo, Aquarius

Hingga saat ini, pihak keluarga tetap yakin bahwa Diego akan selamat. Chris menyebutkan bahwa adiknya dikenal baik hati serta merupakan sosok yang tangguh dan mampu bertahan di situasi terburuk.

“Kami tetap percaya bahwa Diego pasti selamat. Tuhan baik, Diego orang baik, dia sayang sama keluarganya, dia sayang sama kami semua,” ucap Chris.

“Kami percaya sampai detik ini kami percaya Diego selamat. Dia bias berjuang, dia sudah diajari buat recovery kalua terjadi kejadian terburuk apapun,” lanjutnya.

Baca Juga: 39 Korban SJ 182 Berasal dari Kalbar, 21 dianataranya sudah Diambil Sampel DNAnya

Saat informasi ini diberitakan, keberadaan SJ182 sedang dalam proses investigasi dan pencarian oleh Tim SAR gabungan dengan koordinasi dari berbagai pihak, di antaranya adalah TNI, kepolisian, dan pemerintah Provinsi DKI Jakarta.***(Najla Firdaus/ prbandungraya.pikiran-rakyat.com)

 

 

Editor: Suhargo

Sumber: PR Bandung Raya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah