Soal Iming-Iming Rp100 Juta KLB, Max Sopacua: Ada Pihak Tertentu yang Sengaja Membuat Opini Tidak Mendasar

- 9 Maret 2021, 15:26 WIB
Politisi senior Partai Demokrat, Max Sopacua.
Politisi senior Partai Demokrat, Max Sopacua. /Juraidi

Bahkan Gerald diperintahkan agar memilih Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko sebagai ketua umum partai. Janji imbalan itu disampaikan oleh Vicky Gandey, mantan pengurus Demokrat.

Baca Juga: Pasien Covid-19 Varian B117 Dinyatakan Sembuh! Menkes Tegaskan Vaksin Efektif Lawan Virus Mutasi Tersebut

“Okay, saya bilang. Saya ikut serta karena diiming-imingi uang besar Rp 100 juta. Yang pertama, kalau sudah datang di lokasi akan mendapatkan 25 persen dari Rp 100 juta, yaitu Rp 25 juta,” kata Gerald.

“Selesai KLB akan mendapatkan sisanya, yaitu Rp 75 juta. Tetapi nyatanya, kami cuma dapat uang Rp 5 juta,” sambungnya.

Lebih lanjut, Gerald menyebut bahwa ada beberapa kader mendapatkan uang total Rp 10 juta, yang Rp 5 juta di antaranya diberikan oleh mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Nazaruddin.

Baca Juga: Diiming-iming Rp100 Juta untuk Ikut KLB Demokrat, Peserta KLB: Nyatanya Kita Cuma Dapat 5 juta

Sejauh ini, Nazaruddin belum bisa dihubungi untuk dimintai keterangan lebih lanjut mengenai kesaksiannya tersebut.

Menurut Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), rupanya Gerald bukan satu-satunya kader yang diiming-imingi uang ratusan juta untuk hadir dalam KLB.

AHY mengatakan bahwa tim internal Partai Demokrat telah menghimpun beberapa kesaksian dari kader partai yang ikut dalam KLB tersebut.

Baca Juga: Amien Rais Cs Sebut Ada Pelanggaran HAM Berat Kasus 6 Laskar FPI, Mahfud MD: Bukti, Bukan Keyakinan

Halaman:

Editor: Ryannico

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah