Gunung Merapi 2 Kali Muntahkan Awan Panas Guguran, Ini Data Lengkap dari BPPTKG

- 22 Maret 2021, 22:25 WIB
Ilustrasi. Guguran lava pijar Gunung Merapi yang terlihat dari Tempel, Sleman, D.I Yogyakarta.
Ilustrasi. Guguran lava pijar Gunung Merapi yang terlihat dari Tempel, Sleman, D.I Yogyakarta. /ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

Mengenai status aktivitas tersebut, maka BPPTKG menetapkan Gunung Merapi dalam level III atau 'Siaga'.

Baca Juga: Beberkan Permasalahan Impor Beras 1 Juta Ton, Mendag Lutfi Janjikan Tidak Ada Impor Ketika Panen Raya

Adapun BPPTKG juga menjelaskan bahwa potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km dan pada sektor tenggara yaitu sungai Gendol sejauh 3 kilometer.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Dr. Raditya Jati Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB menjelaskan, masyarakat diharapkan agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya dan selalu mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

Baca Juga: Cuaca Buruk Sebabkan Kapal Motor Tenggelam di Perairan Teluk Jakarta, 3 Orang Meninggal Dunia

"Kegiatan penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan sementara. Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 kilometer dari puncak Gunung Merapi," papar Raditya.

Baca Juga: Berdasarkan Pengembangan Kasus Teroris Jaringan JI, Densus 88 Kembali Meringkus Tersangka Lainnya

Apabila terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan ditinjau kembali.

Artikel ini telah terbit di media Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Gunung Merapi Kembali Luncurkan Awan Panas, Capai Jarak Sejauh 1.5 Km" yang tayang pada Senin, 22 Maret 2021.*** (Pikiran-Rakyat/Aldiro Syahrian)

Halaman:

Editor: Muhammad Tahir

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah