Kepolisian Imbau Masyarakat Agar Jauhi Lokasi Mile 50 Karena Diduga Sebagai Kamp KKB

- 24 Maret 2021, 08:13 WIB
Ilustrasi - KKB Papua
Ilustrasi - KKB Papua / Pixabay/Clker-Free-Vector-Images/

Tentunya pihak aparat keamanan terus melakukan langkah-langkah maksimal, guna menjamin keamanan dengan melakukan monitoring sampai pada penindakan KKB tersebut.

Baca Juga: Soal Video Hoaks Kasus Sidang Habib Rizieq, Seorang Pemuda Akhirnya Dibebaskan, Kombes Zulipan: Akunnya Dihack

Sebagaimana pada Senin, 22 Maret 2021 lalu, aparat keamanan yang bertugas menjaga keamanan obyek vital nasional PT Freeport Indonesia diduga menembak mati seorang pendulang tradisional

Dikutip Portalbangkabelitung.com dari laman Antara, korban tersebut bernama Demianus Newegalen (40), warga Kwamki Narama, Mimika di sekitar Mile 50, area PT Freeport Indonesia.

Korban telah dimakamkan pada hari Selasa di TPU Ujung Bandara Mozes Kilangin, Jalan C. Heatubun, Kelurahan Kwamki, Timika.

Baca Juga: Beredar Usulan Habib Rizieq Jadi Influencer Vaksinasi, Satgas Covid-19 Angkat Bicara

Terkait dengan kasus itu, Polres Mimika akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Berkaitan dengan hasil pemeriksaan jenazah oleh pihak rumah sakit, hal tersebut akan diserahkan kepada penyidik. Kami juga akan berkoordinasi dengan satuan tugas untuk memperjelas hal ini, apakah ada sesuatu hal yang berhubungan dengan penindakan, apakah ada keterkaitan dengan KKB, itu semua nantinya akan kami berikan penjelasan," kata Kompol Sarraju.

Jenazah Demianus Newegalen sempat disemayamkan selama 1 malam di rumahnya, Kwamki Narama/Kwamki Lama.

Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Sebut Penggemar Habib Rizieq Gemetar Penuh Drama

Halaman:

Editor: Ryannico

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x