Portalbangkabelitung.COm- Heboh, jagat raya kembali dipanasi dengan pernyataan kontrovesial sehingga mendapat tanggapan dari berbagai kalangan.
Sebagaimana ungkap Reza Syahab, Habib Rizieq menolak gelaran sidang tersebut lantaran penuh dengan diskriminasi.
"Kenapa imam besar gak mau, salah satu alasannya adalah mendiskriminasi beliau, itu juga sangat merugikan beliau," katanya.
Sebelumnya, Pimpinan Majelis Ta'lim Khairiyah Ibnu Syihab mengungkap, dirinya tidak menerima perlakuan yang diterima Habib Rizieq saat menjalani gelaran sidang virtual pada Jumat, 19 Maret 2021 di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur.
Menurutnya, Habib Rizieq dianggap dipaksa mengikuti gelaran sidang seperti didorong-dorong.
"Ketika saya melihat itu jujur wallahi di dalam hati ana sendiri tuh merasa seperti gw ini gak ada guna, maksudnya itu dalam artian, gw ini ngeliat imam besar seperti ini dihinakan, dinistakan dan didorong-dorong," ujarnya.
Baca Juga: Sinergi BUMN, PLN Siapkan Keandalan Pasokan Listrik Jangka Panjang Blok Rokan
Baca Juga: Beredar Usulan Habib Rizieq Jadi Influencer Vaksinasi, Satgas Covid-19 Angkat Bicara
Oleh karena itu, Reza Syahab mengaku sakit hati dan marah melihat perlakuan aparat kepada Habib Rizieq.
"Jujur ana ketika melihat video itu membuat hati ini ana sakit, hati ana marah," ucapnya.
Atas dasar perlakuan aparat tersebut, Reza Syahab mengancam pihak-pihak yang memperlakukan Habib Rizieq secara tidak adil.
"Mereka-mereka yang memaksakan imam besar maka akan saya paksa juga mereka nanti di hari kiamat untuk masuk ke dalam nerakanya Allah SWT," tuturnya dikutip dari kanal YouTube Habib Reza Syahab Official.
Baca Juga: Listrik PLN Genjot Produktivitas Petambak Bratasena Lampung
Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Sebut Penggemar Habib Rizieq Gemetar Penuh Drama
Menanggapi pernyataan tersebut, Ferdinand Hutahaean menyindir Habib Reza dengan satire sebagai berikut.
"Panitia hari kiamat," tutur Ferdinand Hutahaean dalam akun Twitter-nya, sebagaimana dikutip Portalbangkabelitung dan Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Kamis, 25 Maret 2021.
Untuk informasi, gelaran sidang Habib Rizieq ditunda lantaran terdakwa tidak bersikap kooperatif dan menolak gelaran sidang dilakukan secara virtual.
PN Jakarta Timur kemudian mengabulkan permohonan terdakwa untuk menggelar sidang secara tatap muka pada Jumat, 26 Maret 2021 besok.
Sebagaimana artikel ini telah terbit di Pikiran Rakyat Bekasi dengan judul "Habib Reza Ancam Perlakukan Aparat yang Paksa Habib Rizieq ke Neraka, Ferdinand: Panitia Hari Kiamat" yang tayang pada 25 Maret 2021.*** (PR Bekasi/Muhammad Azy)