Selain itu seolah ada pihak yang ingin memecah belah Republik Indonesia.
Baca Juga: Sebelum Juli 2021, Sekolah Tatap Muka Sudah Diperbolehkan dengan 5 Syarat Berikut
“Sebab mereka yang menginginkan agar terorisme diakui sebagai hasil atau terkait dengan agama Islam di Indonesia,” kata Fahri Hamzah.
“Sesungguhnya (mereka) adalah yang ingin mengucapkan selamat tinggal kepada Republik ini,” tambahnya.
Sebelumnya Fahri Hamzah juga mengusulkan untuk menghentikan penyebutan kata-kata bahasaArab untuk mengidentifikasi teroris.
Baca Juga: Mahfud MD dan Yasonna Laoly Bakal Konferensi Pers Soal Nasib AHY dan Moeldoko Besok
Fahri Hamzah memohon agar menyebut teroris dengan teroris saja tidak dikaitkan dengan Islam.
“Saya usul dihentikan penggunaan kata-kata; kelompok, jaringan, dan lain-lain apalagi memakai bahasa Arab; jamaah, amaliyah, asharullah, dan lain-lain,” ucap Fahri Hamzah.
“Mohon, sebut mereka teroris saja! Lalu identifikasi nama, lacak ke keluarga dan tetangganya supaya kita tidak terjebak menyeret agama dan warga umumnya!” tambahnya.***