“Kami menolak keras Kelompok Krimnial Bersenjata (KKB) yang akan masuk mengganggu keamanan di kampung Kami,” seru Pendeta Giman.
Pendeta Giman juga mengajak semua kepala kampung tokoh- tokoh agama dan tokoh masyarakat supaya bekerjasama mendukung penuh TNI dan Polri.
Selain itu tokoh pemuda, Jos Magay memberi ucapan hal senada, terima kasih atas kehadiran TNI-Polri, serta menekankan pada penolakan kekerasan.
”Kami Menolak keras adanya kelompok-kelompok yang akan masuk dan membuat kacau atau onar, karena mereka sangat mengganggu ketenangan warga khususnya di wilayah Tembagapura," tegas Jos Magay.
Tokoh pemuda tersebut juga mendukung penuh tindakkan hukum yang dilakukan pihak TNI dan Polri di wilayah Tembagapura.
Sementara itu, Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Pol M. Iqbal saat dimintakan statement mengapresiasi dan memberikan rasa hormat pada langkah yang di ambil Warga Banti.
Menurutnya hal ini menjadikan contoh bagi wilayah lain untuk bersama-sama TNI-Polri dalam melindungi masyarakat terutama memerangi KKB.***