BMKG Catat 6 Kali Gempa Bumi Tektonik telah Terjadi dari 15 hingga 16 April 2021, Masyarakat Diharap Waspada

- 16 April 2021, 20:36 WIB
BMKG beri sinyal waspada terkait terjadinya 5 kali gempa dalam sehari.
BMKG beri sinyal waspada terkait terjadinya 5 kali gempa dalam sehari. /Instagram/@daryonobmkg

Portalbangkabelitung.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), memberikan peringatan terkait gempa bumi susulan yang terjadi hari ini Jumat, 16 April 2021.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono melalui akun instagram yang diunggahnya pada Jumat, 16 April 2021. 

Daryono menyampaikan, dalam dua hari ini Kamis dan Jumat 15-16 April 2021, telah terjadi enam kali gempa tektonik di zona Megathrust Sumba di selatan Lombok dan Sumbawa.

Baca Juga: Habib Rizieq Shihab Berhasil Raih Gelar PhD, Refly Harun Sayangkan Penahanan Orang Berpendidikan

Ia menyebutkan gempa itu merupakan gempa utama (mainshock) sekaligus sebagai gempa yang terjadi pertama kali memiliki magnitudo 5,5 terjadi pada pukul 17.36.22 WIB. 

Gempa terjadi pada koordinat 10,69 Lintang Selatan dan 116,94 Bujur Timur, tepatnya di laut pada jarak 216 km arah Selatan Kota Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat, NTB pada kedalaman 44 km.

Daryono mengatakan, gempa yang terjadi dirasakan di tiga daerah yaitu mataram, Lombok, dan Sumbawa barat dengan skala intensitas III MMI.

Baca Juga: Rizieq Shihab Berhasil Selesaikan Pendidikan S3 di Rutan, Begini Komentar Wakil Ketua MPR

Meski gempa terjadi di kedalaman yang dangkal, gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Berdasarkan monitoring yang dilakukan oleh BMKG pada Jumat, 16 April 2021 pukul 10.42.05 WIB, telah terjadi gempa susulan sebanyak lima kali.

Gempa susulan yang terjadi paling besar pada Jumat, 16 April 2021 pada pukul 10.42.05 WIB dengan magnitudo 5,4 dan kedalaman 21 kilometer.

Baca Juga: Yakin Masih Nekat Mudik? Pemerintah Tetapkan Sanki Denda Rp100 Juta Bagi Masyarakat yang Nekat Mudik

Gempa dengan 5,4 magnitudo tersebut dirasakan di Sumbawa dengan skala intensitas III MMI. Adapun di Mataram dan Denpasar skala intensitasnya II MMI.

Daryono menambahkan, fenomena rentetan gempa yang terjadi di Selatan Lombok-Sumbawa ini menarik untuk dicermati.

Pasalnya, segmen Megathrust Sumba termasuk relatif sepi akan terjadi gempa besar.

Baca Juga: Mengejutkan, Warga Timor Tengah Utara Temukan Granat Berjenis Manggis yang Masih Aktif

Adapun gempa besar biasanya terjadi pada Megathrust Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by DARYONO BMKG (@daryonobmkg)

 


“Terkait rentetan gempa selatan Lombok-Sumbawa yang saat ini sudah tercatat enam kali, tentu kita patut waspada. Harapan kita, gempa ini aktivitasnya tidak terus berlanjut,” imbau Daryono.

Daryono juga mengimbau, saat ini BMKG masih terus melakukan monitoring terhadap aktivitas gempa tersebut.***

Editor: Ryannico

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x