Sementara itu, Menteri Pertahanan India Rajnath Singh mengatakan pihaknya mengirim Kapal Penyelamat Submergence Dalam Angkatan Laut India dan Angkatan Udara untuk melihat kemungkinan penyelamatan.
TNI AL menyebutkan KRI Nanggala-402 tenggelam di kedalaman 600-700 meter.
Baca Juga: Ahli Sebut Hilangnya KRI Nanggala-402 Mungkin Karena Alami Hal Dramatis
Namun, para ahli mengatakan kepada Business Insider bahwa sebagian besar kru dan sistem penyelamat tidak dapat beroperasi melebihi 600 meter.
"Mereka bisa masuk lebih dalam dari itu karena mereka akan memiliki margin keselamatan yang dibangun ke dalam desain, tetapi pompa dan sistem lain yang terkait dengannya mungkin tidak memiliki kapasitas untuk beroperasi," kata Frank Owen, sekretaris dari Submarine Institute of Australia.
"Jadi mereka bisa bertahan di kedalaman itu, tapi belum tentu beroperasi," ujarnya.
Baca Juga: TNI AL Minta Bantuan Singapura dan Australia Untuk Mencari KRI Nanggala-402 di Perairan Bali
Artikel ini sebelumnya telah terbit di Pikiranrakyat.com dengan judul "Eks Perwira Kapal Selam AS Sebut KRI Nanggala-402 Tidak Mungkin Bertahan" Pada 23 April 2021*** (Pikiran Rakyat/Julkifli Sinuhaji)