KRI Rimau Deteksi Satu Titik Magnet di Perairan Utara Bali, Mungkinkah Itu KRI Nanggala-402?

- 23 April 2021, 12:58 WIB
Pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 yang dalam keadaan krisis persediaan oksigen.
Pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 yang dalam keadaan krisis persediaan oksigen. /REUTERS/Ajeng Dinar U

Portal Bangka Belitung- Kabar terbaru terkait KRI Nanggala-402 yang hilang kontak di perairan Utara Bali datang dari Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Tentara Nasional Indonesia Mayor Jenderal TNI Achmad Riad.

Mayor Jenderal TNI Achmad Riad menyampaikan KRI Rimau telah mendeteksi satu titik magnet cukup kuat di wilayah pencarian, yaitu di perairan utara Pulau Bali.

Ia mengatakan mereka akan terus mencari dan menindaklanjuti temuan tersebut.

Baca Juga: 21 KRI Diterjunkan Ikut Mencari KRI Nanggala-402, Kapal Bantuan Singapura akan Tiba Sore Ini

Dikutip dari ANTARA, "Ada satu titik magnet yang cukup kuat, mudah-mudahan itu tidak berubah dan akan dikejar. Mudah-mudahan itu menjadi titik terang," kata Achmad Riad saat jumpa pers di Base Ops Lanud Ngurah Rai, Badung, Bali, Jumat, terkait perkembangan pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak sejak Rabu (21/4) di perairan utara Bali.

Pada Kamis, 22 April 2021, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono sebelumnya pada Kamis (22/4) mengatakan KRI Rimau menemukan titik-titik magnet berkekuatan cukup tinggi pada kedalaman kurang lebih 50-100 meter dalam kondisi melayang.

Riad menyampaikan, Dari hasil temuan dari KRI Rimau, selanjutnya akan ditindaklanjuti oleh KRI Rigel.

Baca Juga: KRI Nanggala-402 Belum Juga Ditemukan, Militer AS Turun Tangan Bantu Indonesia

KRI Rigel akan tiba di lokasi pencarian pada Jumat siang atau sore.

Rigel menjelaskan lebih lanjut, sejauh ini wilayah pencarian KRI Nanggala-402 masih terkonsentrasi di perairan utara Bali.

Halaman:

Editor: Suhargo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x