KRI Rimau Deteksi Satu Titik Magnet di Perairan Utara Bali, Mungkinkah Itu KRI Nanggala-402?

- 23 April 2021, 12:58 WIB
Pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 yang dalam keadaan krisis persediaan oksigen.
Pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 yang dalam keadaan krisis persediaan oksigen. /REUTERS/Ajeng Dinar U

"Wilayahnya masih 65 mil dari perairan utara Bali," kata kapuspen TNI saat jumpa pers.

Baca Juga: Belum Juga Ditemukan, Eks Perwira Kapal Selam AS Sebut KRI Nanggala-402 Tidak Akan Selamat

Beberapa petunjuk baru sudah didapatkan dari serangkaian upaya pencarian, salah satunya ditemukan tumpahan bahan bakar minyak, yang diduga berasal dari KRI Nanggala-402.

Riad menyampaikan, mereka akan berusaha memaksimalkan pencarian, terutama pada hari ini.

Mereka menggunakan seluruh kapal milik TNI yang memiliki kemampuan deteksi bawah laut menggunakan sonar.

Baca Juga: Oksigen KRI Nanggala-402 Hanya Bertahan 3 Hari, TNI AL Minta Doa Masyarakat

Pasalnya, ketersediaan oksigen di KRI Nanggala-402 diperkirakan hanya akan tersedia sampai 72 jam atau kurang lebih tiga hari dalam keadaan mati total (blackout). 

Kapal itu telah hilang kontak pada pukul 03.00 WITA, sehingga oksigen kemungkinan tersedia sampai pukul 03.00 WITA, Sabtu.

Saat ini sebanyak 21 kapal milik TNI yang telah dikerahkan untuk mencari KRI Nanggala-402, termasuk di antara kapal selam KRI Alugoro.

Baca Juga: Bagikan Kenangannya saat di KRI Nanggala 402, Moeldoko: Saya Menjadi Saksi betapa Tangguhnya Kru Kapal

Halaman:

Editor: Suhargo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x