"Wilayahnya masih 65 mil dari perairan utara Bali," kata kapuspen TNI saat jumpa pers.
Baca Juga: Belum Juga Ditemukan, Eks Perwira Kapal Selam AS Sebut KRI Nanggala-402 Tidak Akan Selamat
Beberapa petunjuk baru sudah didapatkan dari serangkaian upaya pencarian, salah satunya ditemukan tumpahan bahan bakar minyak, yang diduga berasal dari KRI Nanggala-402.
Riad menyampaikan, mereka akan berusaha memaksimalkan pencarian, terutama pada hari ini.
Mereka menggunakan seluruh kapal milik TNI yang memiliki kemampuan deteksi bawah laut menggunakan sonar.
Baca Juga: Oksigen KRI Nanggala-402 Hanya Bertahan 3 Hari, TNI AL Minta Doa Masyarakat
Pasalnya, ketersediaan oksigen di KRI Nanggala-402 diperkirakan hanya akan tersedia sampai 72 jam atau kurang lebih tiga hari dalam keadaan mati total (blackout).
Kapal itu telah hilang kontak pada pukul 03.00 WITA, sehingga oksigen kemungkinan tersedia sampai pukul 03.00 WITA, Sabtu.
Saat ini sebanyak 21 kapal milik TNI yang telah dikerahkan untuk mencari KRI Nanggala-402, termasuk di antara kapal selam KRI Alugoro.