Network
Portalbangkabelitung.com - Beredar keluhan di media sosial yang menyatakan bahwa sholat Idul Adha di rumah merupakan tanda akhir zaman.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Majels Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Hamim Ilyas buka suara.
Pemerintah melalui Kementerian Agama sebelumnya memang sudah merilis Surat Edaran Menag Nomor 17 Tahun 2021, yang salah satu isinya adalah mengimbau masyarakat untuk melaksanakan salat Idul Adha 2021 di rumah.
Baca Juga: Sangat Negatif Untuk Selalu Berpikir Positif
Aturan itu terutama ditujukan untuk wilayah yang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Adapun isi Surat Edaran Menag Nomor 17 Tahun 2021 adalah tentang Peniadaan Sementara Peribadatan di Tempat Ibadah, Malam Takbiran, Shalat Idul Adha dan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kurban Tahun 1442 Hijriah/2021 Masehi di wilayah PPKM Darurat.
"Kami meminta takbiran dan salat Idul Adha di wilayah PPKM Darurat dilakukan di rumah masing-masing," ujar Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam konferensi pers.
Baca Juga: 4 Pemain Bintang yang Gagal Eksekusi Penalti Dalam Sejarah Perhelatan Euro
Hamim Ilyas menceritakan, sempat beredar kabar di kalangan warga Muhammadiyah yang menyebutkan salat Idul Adha yang ditunaikan di rumah adalah tanda akhir zaman.
“Ada satu grup di Whatsapp warga Muhammadiyah karena salat Idul Adha di rumah, maka dia mengeluhkan di media sosial.
