Warganet Pertanyakan Sosok Oknum Dosen IAIN Kediri yang Diduga Cabuli Mahasiswinya: IG Dosennya Lur?

- 24 Agustus 2021, 09:13 WIB
Warganet Pertanyakan Sosok Oknum Dosen IAIN Kediri yang Diduga Cabuli Mahasiswinya: IG Dosennya Lur?
Warganet Pertanyakan Sosok Oknum Dosen IAIN Kediri yang Diduga Cabuli Mahasiswinya: IG Dosennya Lur? /Pixabay/mohamed_hassan

Portalbangkabelitung.com – Kasus kekerasan seksual yang dilakukan di lingkup dunia pendidikan akhir-akhir ini sering beredar.

Baru-baru ini, seorang oknum dosen di salah satu perguruan tinggi di Indonesia yaitu IAIN Kediri terlibat kasus dugaan pelecahan seksual yang dilakukan kepada mahasiswinya sendiri.

Kasus ini pun viral di media sosial Twitter dan membuat geram warganet.

Berikut adalah kronologi kasus dugaan pelecehan seksual oleh oknum dosen IAIN Kediri sebagaimana dilansir Portalbangkabelitung.com dari akun Twitter @KBPenyintas.

Baca Juga: 10 Potret Anggie Fricilia Tamuntuan, Paskibraka Nasional 2021 yang Diduga Nyogok

Kejadian berawal dari seorang mahasiswi IAIN Kediri yang hampir memasuki tahap akhir perkuliahannya yang juga merupakan korban dari sang dosen.

Diketahui dosen yang diduga melakukan pelecehan seksual tersebut merupakan salah satu dari dua dosen pembimbing skripsinya.

Saat proses menyusun skripsi, mahasiswi tersebut mulai merasakan gelagat yang mencurigakan dari oknum dosen tersebut.

Baca Juga: Aldi Taher, Presiden Poligami Mengklaim Dirinya Sebagai 'Cucu Firaun', Simak Selengkapnya!

Mahasiswi tersebut merasa curiga saat diminta untuk datang ke rumah oknum dosen yang diketahui sebagai Kepala Program Studi (Kaprodi).

Meskipun rasa curiga mulai muncul, namun mahasiswi ini mencoba berprasangka baik mengingat pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di masa pandemi terbatas.

Mahasiswi ini pun diminta untuk datang ke rumah oknum dosen tersebut untuk melaksanakan bimbingan skripsi.

Baca Juga: Profil Shania Junianatha JKT48 Kekasih Jonatan Christie Atlet Bulutangkis Peraih Medali Emas Asian Games

“Namun yang aneh adalah ketika teman-teman (korban) bisa melakukan bimbingan skripsi bersama-sama di rumah dosen pembimbing itu, mahasiswi ini malah disuruh datang sendiri bahkan diancam jika membawa teman, sang dosen tidak akan memberikan bimbingan,” tulis akun @KBPenyintas.

Masih merasa ada yang janggal, mahasiswi tersebut mencoba untuk tetap tenang dan menganggap dosen tersebut tidak akan macam-macam karena ada keluarga di rumah.

Namun, saat hari bimbingan skripsi tiba, mahasiswi ini kembail curiga karena kondisi rumah dosen pembimbing tersebut sepi.

Baca Juga: Biodata Profil Jonatan Christie Atlet Bulutangkis Terkenal Pacaran dengan Shania Junianatha JKT48

Tiba-tiba di sela-sela bimbingan skripsi, oknum dosen memanggil mahasiswi tersebut dengan sebutan ‘sayang’.

Mendengar hal itu, mahasiswi semeseter akhir ini mendadak was-was bahkan oknum dosen mulai berani menyentuh bagian pipi.

“Saat akan berontak dengan perlakuan tersebut, tiba-tiba dosen itu menciumnya dengan gerakan cepat. Ia marah dan langsung melompat dan spontan mengumpat ‘janc*k’ tanpa peduli lagi bahwa orang yang diumpat adalah dosen pembimbingnya,” cuit @KBPenyintas.

Baca Juga: Polri Beri Izin Untuk Adakan BRI Liga 1, Ini Kata Kapolri

Mahasiswi tersebut segera mengambil laptop yang berada di meja ruang tamu dan berusaha untuk menghindar.

Namun, oknum dosen tersebut malah menarik rok hingga membuat mahasiswi tersebut terjatuh.

Alhasil laptop yang dipegang mahasiswi itu pun rusak bahkan data tugas skripsi yang sudah disusun tak terselamatkan.

Baca Juga: Miris! ARMY di Afghanistan Harus Membakar Album BTS Milik Mereka, Ada Apa ? Simak!

Merasa marah dan frustasi dengan apa yang terjadi, akhirnya mahasiswi tersebut berani untuk menceritakan apa yang terjadi kepada dosen pembimbing skripsi lainnya.

“Dosen pembimbing lainnya yang miris mendengar cerita mahasiswinya kemudian melapor ke pihak kampus,” tulis pemilik akun @KBPenyintas.

Pihak Rektorat IAIN Kediri membenarkan peristiwa itu terjadi di internal mereka, setelah mendapatkan laporan dari sejumlah mahasiswa dan dosen pengajar, pihak rektorat langsung memanggil dan memeriksa terlapor yang juga sebagai salah satu Ketua Program Studi.

Baca Juga: Jokowi Umumkan PPKM Jawa-Bali Diperpanjang Hingga 30 Agustus, Ini Aturan Barunya

Wakil Rektor IAIN Kediri, Wahiddul Anam mengatakan pihaknya telah memeriksa terlapor dan saat ini terlapor telah dijatuhi sanksi pencopotan dari jabatan struktural.

Yaitu berupa sanksi pencopotan jabatan dari tugas Kaprodi, tidak dapat naik pangkat selama dua tahun, dan tidak boleh membimbing skripsi selama dua semester.

Namun, warganet mengaku saknsi tersebut tidaklah cukup.

Baca Juga: Putin Tegas Menolak Para Pengungsi Afghanistan Untuk Mengungsi Di Rusia

"Copot doang nggak ditahan?" tulis akun @idhampramono_.

"Dicopot dr "jabatan struktural", jd masi ngajar dong? " tulis akun @auliahb.

Selain itu, warganet juga mempertanyakan siapa sosok oknum dosen IAIN Kediri yang tega melakukan pelecehan seksual kepada mahasiswinya.

Baca Juga: PayPal Luncurkan Mata Uang Kripto Baru Yang Siap Dobrak Pangsa Pasar Inggris

"Ceritanya panjang lebar, hampir 2 chapters, tapi gak ada identitas pelakunya... Coba di-spill di sini... Biar enak di-research dan "difasilitasinya"," tulis akun @clarothegreat.

"Ig dosennya lur? Mau silaturahmi," tulis akun @zrperdana.***

 

Editor: Suhargo

Sumber: Twitter Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah