Hukum Tradisi Ruwahan Jelang Ramadhan Menurut Pandangan Islam, Benarkah Syirik? Simak Penjelasan Buya Yahya!

15 Maret 2022, 20:46 WIB
Ruwahan /Dewi Rahmayanti/Canva

Portalbangkabelitung.com- Hari ini tepat 12 Sya'ban 1443 H.

Tinggal 18 hari lagi malam Nisfu Sya'ban 1443 H.

Sekitaran tanggal ini masyarakat Indonesia biasanya akan melakukan tradisi Ruwahan menjelang bulan Ramadhan 1443 H.

Baca Juga: Atasi Batuk Pilek dengan Obat Alami dari Bahan Rempah Dapur, Begini Resep Herbal Dr. Zaidul Akbar!

Berbagai acara adat dilakukan, mulai dari pembacaan doa hingga makan-makan.

Lalu bagaimana hukum melakukan tradisi Ruwahan menurut pandangan Islam?.

Simak penjelasan Buya Yahya di bawah ini.

Baca Juga: Kenali Tanda-tanda Suami 'Puas' di Ranjang, Istri Wajib Tahu agar Rumah Tangga Harmonis

Portalbangkabelitung.com melansir dari kanal YouTube Al-Bahjah TV berikut ini penjelasan Buya Yahya terkait hukum Ruwahan dalam Islam.

Tradisi Ruwahan memiliki makna yang mulia.

Dalam tradisi Ruwahan, biasanya ada tradisi makan bersama, berbagi makanan dan berdoa bersama.

Baca Juga: HEBOH! Link Video Gurita Ramai Diburu Warganet, Video Mesum? Viral di Tiktok hingga Telegram

Ruwahan diambil dari kata Ruwah.

Dalam tradisi Ruwahan ini doa bersama mendoakan roh atau arwah orang yang telah meninggal dunia.

" Jangan dihilangkan!, ini adalah tradisi yang baik, di dalamnya ada doa orang yang telah mendahului kita", tutur Buya Yahya.

Tradisi Ruwahan bagi yang masih hidup bertujuan untuk silaturahmi.

Baca Juga: Sadis dan Brutal! 5 Rekomendasi Film Action Korea Terkeren Cocok Ditonton di Tahun 2022 Ini!
" Selagi perkumpulan tersebut masih diarahkan sesuai syariat , lanjutan! karena itu tradisi yang baik seperti membagi makanan bahkan dianjurkan terutama jelang Ramadhan harus menjalin hubungan yang baik yang ada kesalahan harus minta maaf dan doakan kerabat sahabat yang telah meninggal sangat baik", tambah Buya Yahya.

Nah berdasarkan penjelasan Buya Yahya di atas bahwa hukum tradisi Ruwahan sah sah saja tidak dilarang bahkan dianjurkan selagi masih searah dengan sesuai syariat Islam.***

Editor: Muhammad Tahir

Sumber: Al-Bahjah TV

Tags

Terkini

Terpopuler