Network
Portalbangkabelitung.com - Jantung merupakan salah satu organ paling penting yang ada di tubuh manusia. Jika jantung berhenti berdetak, maka kehidupan manusia akan berakhir.
Maka dari itu, menjaga kesehatan jantung penting untuk dilakukan. Pasalnya jantung memegang peranan penting dalam tubuh manusia.
Jantung adalah organ yang bertugas memompa darah ke seluruh tubuh untuk menunjang kelangsungan hidup. Jantung bekerja tanpa henti selama 24 jam dalam sehari.
Oleh karena itu, menjaga kesehatan jantung adalah hal yang wajib dilakukan. Tanpa tapi, tanpa nanti, mulai dari sekarang.
Mengapa demikian? Sekarang ini penyakit jantung merupakan salah satu ancaman bagi kehidupan manusia. Penyakit jantung menjadi momok yang menakutkan di kalangan masyarakat.
Bahkan, penyakit jantung merupakan salah satu pembunuh paling mematikan di Indonesia. Menurut data dari Sample Registration System (SRS) Indonesia tahun 2014 menunjukkan penyakit jantung merupakan penyebab kematian tertinggi kedua setelah stroke, yaitu sebesar 12,9 persen dari seluruh penyebab kematian tertinggi di Indonesia.
Untuk menjaga kesehatan jantung dan menghindari serangan penyakit jantung koroner, berikut ini beberapa tips dan trik yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan jantung yang telah dirangkum dari berbagai sumber:
1. Istirahat yang cukup
Kurang istirahat dapat meningkatkan risiko terkena penyakit darah tinggi, diabetes, dan serangan jantung. Guna meminimalisir resiko ini, usahakan untuk tidur selama 7-8 jam setiap hari.
2. Hentikan kebiasaan merokok
Orang dengan kebiasaan merokok, memiliki risiko yang jauh lebih tinggi untuk terkena penyakit jantung koroner.
Bukan hanya bagi perokok itu sendiri, namun orang-orang di sekitarnya yang menghirup asap rokok atau perokok pasif lebih berisiko mengalami penyakit tersebut.
Hal ini terjadi karena zat beracun pada rokok dapat merusak pembuluh darah jantung. Akibatnya lama kelamaan aliran darah pada jantung menjadi terganggu dan akhirnya jantung mengalami kekurangan nutrisi dan oksigen.
3. Rutin melakukan aktivitas fisik (olahraga)
Melakukan aktivistas fisik atau berolahraga secara rutin sebenarnya dapat mengurangi risiko terserang penyakit jantung.
Setidaknya dalam sehari Anda dapat meluangkan waktu sekitar 20–30 menit untuk berolahraga. Pilihan olahraga yang bisa dilakukan meliputi jalan kaki, jogging, berenang, atau sekadar naik-turun tangga.
4. Mengurangi konsumsi lemak jenuh
Terlalu banyak mengonsumsi lemak jenuh dan lemak trans dapat meningkatkan kolesterol di dalam darah.
Kolesterol yang menumpuk dalam darah ini berpotensi menyumbat pembuluh darah pada jantung yang dapat mengakibatkan adanya serangan jantung koroner.
Batasi konsumsi lemak jenuh yang biasanya terdapat pada makanan berupa daging merah, kulit ayam, makanan olahan, makanan yang digoreng, margarin, serta produk susu kaya lemak.
5. Mengonsumsi ikan
Mengonsumsi makanan yang mengandung asam lemak omega-3 dapat membantu mencegah penyakit jantung. Ikan adalah salah satu makanan yang kaya akan asam lemak omega-3.
Anda dapat memilih ikan , sarden, tuna, atau salmon. Konsumsilah ikan jenis ini dua kali seminggu secara teratur untuk mencukupi kebutuhan tubuh akan asam lemak omega-3.
6. Mengonsumsi lebih banyak serat
Menu makanan kaya akan serat dapat menurunkan kadar kolestrol jahat (LDL) yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Serat bisa didapatkan dari buah-buahan, sayuran, gandum, kacang, dan sereal. Penuhilah kebutuhan serat paling tidak 30 gram per hari.
Perlu diperhatikan bahwa konsumsi makanan berserat harus dilakukan secara bertahap. Sebaiknya jangan makan sayuran dalam jumlah banyak sekaligus, karena dapat mengakibatkan perut kembung. Saat mengonsumsi serat, minumlah lebih banyak air putih untuk melancarkan pencernaan.
Artikel ini telah terbit di media Portal Jogja dengan judul "Tips dan Trik Menjaga Kesehatan Jantung, Salah Satunya Istirahat yang Cukup" yang tayang pada Jumat, 12 Maret 2021.***
(Portal Jogja/Andreas Desca Budi Gunawan)
