Pihak kepolisian setempat mengatakan bahwa keduanya telah dipaksa mengulangi gerakan squat mereka jika mereka tidak selaras.
“Karena terus-menerus diperingati seperti itu, akhirnya keduanya terpaksa harus melakukan gerakan squat sebanyak 300 kali” tulis Balce dalam sebuah unggahan di Facebook, yang dikutip Portalbangkabelitung.com Galamedia pada Selasa 6 April 2021.
Baca Juga: Setelah Pro dan Kontra Vaksin AstraZeneca, AS Hentikan Produksi Vaksin AstraZeneca
Diketahui Penaredondo tiba di rumah sekitar pukul 8 pagi pada keesokan harinya.
Balce juga menceritakan bahwa pria berusia 28 tahun itu hampir tak bisa bergerak, Penaredondo mengaku sangat lelah.
Penaredondo sempat memberitahu kepada Balce bahwa ia jatuh beberapa kali saat menjalani hukuman tersebut.
“Sepanjang hari itu, dia berjuang berjalan, dia hanya merangkak,” tulis Balce.
Setelah itu di hari yang sama, Penaredondo mulai mengalami kejang dan seketika jantungnya berhenti berdetak.
Sebagaimana artikel ini telah terbit di media Galamedia-news.com dengan judul "Gara-gara Dihukum Squat 300 kali Karena Langgar Jam Malam, Pria Ini Tewas Besoknya" yang tayang pada 6 April 2021***(Galamedia News/Dzahabati Okta Faynara)