Salah Satu Penyakit yang Memicu Kematian, Perhatikan Gejala dan Cara Penanganan Penyakit Gagal Ginjal

- 11 Maret 2021, 12:40 WIB
Ilustrasi Ginjal.
Ilustrasi Ginjal. /PIXABAY/OpenClipart-Vectors

Tak hanya itu, CAPD juga bisa menjadi terapi pilhan bagi pasien dengan gangguan jantung.

Baca Juga: Buat yang Masih Sering Alami Insomnia, Simak Penyebab dan Cara Mengatasinya

Pada terapi HD fungsi ginjal sisa cepat hilang sementara CAPD mempertahankan fungsi ginjal. 

Sedangkan jika berdasarkan modalitas, CAPD pada 2-3 tahun pertama lebih rendah, sementara HD 2-3 tahun pertama lebih tinggi.

"Ketiga modalitas ini terapi terintegrasi. Pasien yang CAPD suatu saat perlu HD dan sebaliknya atau mendapatkan kesempatan transplantasi. Masing-masing terapi memiliki kelebihan dan kekurangan," kata Aida.

Baca Juga: Simak Alasan Mengapa Perut Kita Sering Bunyi Saat Sedang Lapar

Di Indonesia, pasien yang menjalani hemodialisis mayoritas berusia 45-64 tahun. Terapi ini masih menjadi terapi terbanyak yang dilakukan pasien dengan total 99 persen. 

Untuk terapi CAPD yang baru 1 persen dari layanan terapi pengganti ginjal. Sementara itu, masih sangat sedikit pasien yang menjalani transplantasi ginjal.

Dokter spesialis ginjal sekaligus gizi dari Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PERNEFRI), Haerani Rasyid mengatakan, pasien gagal ginjal akan mengalami mual, menurunnya nafsu makan seiring penurunan fungsi ginjalnya.

Baca Juga: Anak Muda Wajib Tahu, Berikut 3 Penyakit yang Ditimbulkan Dari Kebiasaan Mager

Halaman:

Editor: Suhargo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah