Portal Bangka Belitung- Beredar di media sosial video ayah pasien yang menganiaya seorang perawat wanita di Rumah Sakit (RS) Siloam Sriwijaya, Kota Palembang pada Jumat, 16 April 2021.
Adapun sebuah unggahan Surat Laporan Polisi Nomor: LP/682/OV/2021/SPKT/POLRESTABES PALEMBANG/POLDA SUMSEL yang merupakan surat laporan korban terhadap pelaku penganiaya.
Pelapor yang berinisial CRS yang merupakan perawat RS Siloam Sriwijaya melaporkan bahwa terlapor JT telah melakukan tindakan penganiayaan karena permasalahan selang infus.
Baca Juga: Terobos Lampu Merah, Ambulans Tabrak Pesepeda dan Mobil Avanza, Supir Jadi Tersangka
Kejadian ini bermula saat korban (perawat) melakukan pelepasan infus kepada anak pelaku penganiaya.
Dan tentunya sang perawat melepaskan infus anak tersebut sudah sesuai dengan SOP.
"Tapi karena anak berusia 2 tahun sedang masih aktif-aktifnya dan langsung digendong jadi darahnya keluar plesternya lepas" kata Tata, juru bicara kronologi kejadian.
Baca Juga: Waspada Penipuan Modus Lama, Oknum Polisi Gadungan Lakukan Penggerebekan Rumah Warga
Melihat kejadian tersebut, ibu pasien panik dan langsung berteriak serta komplain ke pihak rumah sakit, pihak rumah sakit pun langsung melakukan penanganan kepada pasien.
Namun, ternyata ibu pasien masih tidak menerima kejadian ini dan melaporkan ke suaminya.
Hingga akhirnya sang pelaku (ayah pasien) datang sekitar pukul 14.00 WIB, ia langsung menanyakan perawat yang menangani anaknya.
Baca Juga: Polri Imbau Kapolres Lakukan Safari Ramadhan Sekaligus Sosialisasikan Larangan Mudik Lebaran 2021
Korban (perawat) bersama dua rekannya datang mengunjungi kamar pasien untuk memberikan penjelasan.
Namun belum sempat menjelaskan, pelaku langsung melakukan tindakan kekerasan dengan menampar korban hingga korban jatuh ke lantai, ia meminta perawat tersebut meminta maaf sambil bersujud.
"Lalu perawat kami langsung ditendang, kemudian kepala ruangan langsung memegangi ayah pasien langsung dialihkan, tapu dia tidak terima dan masih menganiaya dengan menjambak rambut perawat tersebut." Jelas Tata.
Akibat kejadian tersebut, pelapor mengalami luka memar di mata bagian kiri, pembengkakan bibir, dan mengalami sakit di perut bagian atas.***