Ayah Siswa SMA Korban Penembakan: KKB Mau Berjuang untuk Siapa? untuk Korbankan Masyarakat Tak Berdosa?

22 April 2021, 11:20 WIB
Ayah kandung siswa SMAN Ilaga korban penembakan Elminus Mom. //ANTARA/HO-Satgas Humas Nemangkawi

Portalbangkabelitung.com - Elminus Mom, Ayah siswa SMA Negeri Ilaga Ali Mom korban penembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) mencurahkan isi hatinya terkait kekecewaan dan kesedihan yang dialaminya.

Ia menilai tindakan kejahatan KKB terhadap warga sipil merupakan aksi kejam sama dengan teroris karena tidak berprikemanusiaan sehingga harus diproses secara hukum maupun adat.

"Saya kecewa dan menyesal karena anak saya menjadi korban penembakan dan pembacokan KKB tanpa alasan. Maka saya minta kepada KKB dengan segera memberikan bukti foto atau video maupun laporan tertulis di mana ada anak saya jalan bersama keamanan. Serahkan kepada keluarga korban," kata Elminus Mom dilansir dari ANTARA, Kamis dini hari dari Kabupaten Puncak.

Baca Juga: Begini Kronologi Lost Contact Kapal Selam TNI AL, KRI Nanggala-420

Elminus melanjutkan, keluarganya telah menunggu kedatangan KKB selama dua hari untuk menunjukkan bukti-bukti bahwa anaknya adalah intel sehingga layak dibunuh.

Tetapi sebaliknya hingga dua hari kepergian anaknya Ali Mom, menurut Elminus Mom, tidak ada satu pun KKB yang hadir di rumah duka untuk menjelaskan kepada keluarga sebagai orang tua almarhum.

"Saya sudah dua hari saya tunggu informasi atau jawaban juga belum ada. Berarti sekarang saya anggap KKB teroris. Karena bukan perjuangannya, mereka bunuh guru-guru, ibu-ibu, ya bakar gedung sekolah. Ini perjuangan sudah tidak suci tidak murni, ini teroris," ungkap Elminus Mom.

Baca Juga: Unggah Foto Tak Senonoh di Media Sosial, Seorang Polwan Gadungan Ditangkap Polisi di Sulut

Ia sangat kecewa dengan tindakan OPM/KKB melakukan pembunuhan keji yang membabi buta.

"Saya akan ke Timika lagi saya suarakan sampai ke internasional, ini ilegal, karena KKB telah melanggar HAM sama dengan teroris, karena mau berjuang untuk siapa? Untuk merdeka atau untuk korbankan masyarakat tidak berdosa," ujar dia.

Sebagai orang tua, menurut Elminus Mom, ia sangat menentang perbuatan KKB karena sudah melakukan kejahatan kemanusiaan yang luar biasa terhadap warga sipil yang tidak bersalah.

Baca Juga: Usai Fenomena Badai Seroja, Muncul Pulau Baru di Desa Tolama, NTT

"Saya tidak terima perlakuan kejahatan kemanusiaan dilakukan KKB terhadap anak saya," ujar dia.

Sebelumnya, Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Pol M Iqbal Al Qudusy mengakui, hingga saat ini situasi keamanan di Beoga Kabupaten Puncak telah beransur kondusif karena warga mulai beraktivitas.

"Aparat keamanan gabungan TNI-Polri hadir di tengah masyarakat dalam rangka memberikan kenyamanan dan untuk melindungi warga supaya bisa beraktivitas dengan normal," ujarnya.

Baca Juga: Menag Tak Perkenankan Takbir Keliling, Polri Siapkan Pengamanan di Malam Jelang Idul Fitri 2021

Kasus penembakan dan pembacokan dilakukan KKB terhadap siswa SMAN 1 Ilaga almarhum Ali Mom terjadi pada Kamis 15 April 2021 pukul 07.00 WIT di wilayah distrik Beoga Kabupaten Puncak.***

Editor: Ryannico

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler