Said Didu Mengapresiasi Soal Kebijakan Jokowi Untuk Membiayai Bulog: Kebijakan Bagus

- 27 Maret 2021, 10:34 WIB
Presiden Jokowi instruksikan Menkeu, Sri Mulyani Indrawati bantu ketersediaan anggaran Bulog untuk serap gabah petani.
Presiden Jokowi instruksikan Menkeu, Sri Mulyani Indrawati bantu ketersediaan anggaran Bulog untuk serap gabah petani. /Dok. wantannas.go.id

Portal Bangka Belitung– Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani diminta Presiden Jokowi untuk membantu anggaran Bulog untuk menyerap beras petani.

Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu mengapresiasi keputusan yang dibuat Presiden Jokowi tersebut.

Said Didu menyetujui kebijakan presiden Jokowi untuk memberikan dana kepada Bulog untuk menyerap beras petani. Menurutnya, hal tersebut memang harus dilakukan apabila memberikan tugas kepada Bulog.

Baca Juga: Tegas Tolak Impor Beras, Susi Pudjiastuti Pertanyakan Keputusan Jokowi

Terkait apresiasi kepada Presiden Jokowi tersebut disampaikan Said Didu melalui cuitan di akun Twitter miliknya pada Jumat, 26 Maret 2021.

Dikutip dari PikiranRakyat-Tasikmalaya, “Kebijakan bagus,” cuit Said Didu, tulisnya di akun Twitter @msaid_didu.

“Bulog harus diberikan dana kalau mau ditugaskan. Jangan seperti selama ini,” sambungnya.

Baca Juga: Meluruskan Kontroversi yang Terjadi, Presiden Jokowi Tegaskan Tidak Ada Impor Beras Hingga Juni 2021

Diketahui sebelumnya, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa akan memastikan beras petani terserah oleh Bulog.

Sebagai upayanya tersebut, Presiden Jokowi pun memerintahkan Sri Mulyani untuk memberi sokongan anggaran kepada Bulog untuk menyerap beras petani itu.

“Saya pastikan beras petani akan diserap oleh Bulog, dan saya akan segera memerintahkan Menteri Keuangan agar membantu terkait anggarannya,” ujarnya.

Baca Juga: Masyarakat Dilarang Mudik Lebaran, Namun Tetap Diizinkan Keluar Kota Dengan Syarat Berikut

Adapun terkait harga beras, Presiden Jokowi mengakui bahwa harga saat ini belum sesuai dengan yang diharapkan oleh petani.

Sehingga dia meminta agar perdebatan soal impor beras yang tengah ramai diperbincangkan untuk dihentikan.

Sebab, menurut Presiden Jokowi, perdebatan impor beras tersebut memberikan dampak pada harga jual gabah petani.

Baca Juga: Polri Membuka Lowongan Kerja Lulusan SMA sampai S1, Ini Dia Persyaratannya!

“Saya tahu kita memasuki masa panen dan harga beras di tingkat petani belum sesuai yang diharapkan,” kata Presiden Jokowi.

“Oleh sebab itu, saya minta segera hentikan perdebatan yang berkaitan dengan impor beras. Ini justru bisa membuat harga jual gabah di tingkat petani turun atau anjlok,” sambungnya.

Terkait impor beras, Presiden Jokowi memastikan hingga akhir Juni 2021 pemerintah tidak akan melakukan impor beras.

Baca Juga: Baru Keluar dari Penjara, Pemuda Ini Nekat Lakukan Begal, Polisi Berhasil Mengamankan Berkat Kamera CCTV

“Saya pastikan bahwa sampai bulan Juni 2021 tidak ada beras impor yang masuk ke negara kita, Indonesia,” tegasnya.

Artikel ini sebelumnya telah terbit di PikiranRakyat-Tasikmalaya dengan judul "Apresiasi Presiden Jokowi yang Minta Sri Mulyani Bantu Anggaran Bulog, Said Didu: Kebijakan Bagus!" Pada 27 Maret 2021*** (Pikiran Rakyat Tasikmalaya/Yuda Fauzan)

 

 

Editor: Suhargo

Sumber: Pikiran Rakyat Tasikmalaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah