Komplotan KKB Nau Waker Diburu Pasukan TNI-Polri Pasca Menembak Guru dan Hancurkan Gedung Sekolah

Portal Bangka Belitung- Sebelumnya diberitakan, terjadi penembakan terhadap warga sipil Oktovianus Rayo (42), seorang guru yang tinggal di Kampung Julukoma, Distrik Beoga, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Kamis, pada pukul 09.30 WIT.

Guru tersebut tewas setelah dua kali ditembak oleh KKB yang masuk ke dalam kios rumahnya.

Selain itu KKB pimpinan Nau Waker juga melakukan tindakan kriminal, membakar SD, SMP, SMA di wilayah Kampung Julukoma, Distrik Boega, Kabupaten Puncak, Papua, pada sore harinya.

Baca Juga: BMKG Melaporkan Siklon Tropis Seroja Menjauh dari Indonesia, namun Potensi Gelombang Tinggi Masih Terjadi

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Nau Waker yang melakukan penembakan terhadap seorang guru dan membakar sejumlah sekolah di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua kini sedamg diburu oleh pasukan gabungan TNI-Polri.

Dikutip dari ANTARA, "TNI-Polri akan terus bergerak, segera mungkin untuk mengejar KKB. Di mana TNI-Polri telah berhasil kuasai wilayah Waker di Intan Jaya kemarin," kata Kasatgas Humas Operasi Nemangkawi Kombes Pol M Iqbal Alqudussy.

Iqbal menduga, saat ini Nau Waker bersama komplotannya menuju Ilaga. Nau merupakan bawahan dari pimpinan KKB, Guspi Waker.

Baca Juga: Presiden Jokowi Mengimbau Para Pengusaha Agar Tetap Memberikan THR Karyawan

Iqbal berbicara lebih lanjut, Kelompok Waker diduga lari ke daerah Beoga karena posisi mereka sudah terdesak oleh aparat TNI-Polri.

Selain melakukan pembakaran tiga sekolah, Nau dan kselompoknya juga melakukan pemerasan terhadap warga Beoga.

Iqbal mengatakan Nau Waker telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polres Mimika tahun 2018 karena terjerat kasus kejahatan.

Baca Juga: Ibu Hamil dan Balita dapat BLT Rp6 Juta, Segera Penuhi Persyaratan Berikut Ini

"Pada 2018, Guspi Waker memberi perintah kepada Nau Waker untuk melakukan penembakan di Mile 69 PT Freeport Indonesia di Tembagapura, dengan kerugian barang 1 buah kendaraan WLP," kata Iqbal.

"Polri telah melakukan uji laboratorium balistik terhadap senjata jenis steyer yang di gunakan oleh Nau Waker," ujar Iqbal menambahkan.***

Baca Juga: Kemnhub Larang Mudik untuk Seluruh Moda Transportasi Mulai Tanggal 6 Hingga 17 Mei 2021