Hal ini disampaikan Bambang Widjojanto melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @KataBewe.
Baca Juga: Hindari Petugas di Pos Penyekatan, Mobil Travel yang Angkut Pemudik Tabrak Pembatas Jalan
Bambang Widjojanto mengaku tidak terima atas beredarnya surat keputusan dari pimpinan KPK itu.
"Surat itu bertentangan dng pernyataan KPK sblmnya," kata Bambang Widjojanto, sebagaimana dikutip PortalBangkaBelitung.com dalam cuitan akun @KataBewe.
Menurut pandangan Bambang Widjojanto, hal ini merupakan kebohongan sedang menyelimuti pemerintahan, khususnya lembaga KPK.
"Ini pertanda kebohongan makin bertahta & dilegitimasi," ungkapnya.
Bambang Widjojanto juga menyindir pelaku kebohongan yang paling tinggi derajatnya adalah para koruptor yang diberantas oleh KPK, bukan malah diputarbalikkan.
"Pdhl, bukankah, para Raja Bohong adl para koruptor yg hrsnya diberantas KPK," sindirnya.
Tak hanya itu, Bambang Widjojanto juga mempertanyakan kesamaan hubungan antara pemberi legitimasi kebohongan dengan Raja Bohong yang disebutnya sebagai para koruptor.