“@novelbaswedan itu hanya karyawan KPK, tidak lebih dan tidak kurang. Kalau dalam test dia tidak lulus, artinya dia tidak kompeten,” katanya, sebagaimana dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dalam cuitan akun Twitter @TeddyGusnaidi pada Minggu, 9 Mei 2021.
Baca Juga: DPR Tuntut Pemerintah Menjelaskan Perizinan 85 WN China yang Masuk ke Indonesia
Teddy Gusnaidi juga mempertanyakan apa kaitannya antara Novel Baswedan yang tidak lolos TWK dengan pihak yang menyebut bisa melemahkan KPK.
“Lalu urusan dengan melemahkan KPK apa? Wong selama ada dia KPK lemah kok, makanya dicari yang kompeten agar KPK tidak lemah. Apalagi ini perintah UU,” tanya Teddy.
Teddy Gusnaidi beranggapan, Novel Baswedan yang merengek ke publik, berarti memang memiliki wawasan kebangsaan yang rendah.
Baca Juga: Hindari Petugas di Pos Penyekatan, Mobil Travel yang Angkut Pemudik Tabrak Pembatas Jalan
“@novelbaswedan ngerengek ke publik karena gak lulus test wawasan kebangsaan. Artinya wawasan dia soal kebangsaan rendah. Dgn merengek ke publik, maunya di luluskan walaupun wawasannya rendah?,” ungkapnya
Teddy juga menyindir Novel Baswedan terkait alasannya merengek dihadapan publik.
“Kalau begini, tujuannya bukan untuk memberantas korupsi, tapi menyelamatkan periuk nasi. Ini sama seperti buruk wajah cermin dibelah. Atau karena tak pandai menari, lalu lantai disalahkan,” sindirnya.