Kembali dari Malaysia, 200 Pekerja Migran Indonesia Positif Covid-19

- 20 Mei 2021, 14:07 WIB
Ilustrasi pekerja migran tengah menjalan swab tes antigen./
Ilustrasi pekerja migran tengah menjalan swab tes antigen./ /Antara/Kemenko PMK

Portal Bangka Belitung- Saat ini, Pandemi Covid-19 masih merebak di Indonesia. Covid-19 masih menginfeksi ribuan orang setiap harinya di seluruh Tanah Air.

Diketahui, Covid-19 pertama kali muncul di Indonesia pada Maret 2020 silam.

Covid-19 juga telah memberikan dampak buruk hampir di seluruh aspek kehidupan manusia, segala rencana dan aktivitas masyarakat menjadi terganggu akibat pandemi ini.

Baca Juga: Serangan di Gaza Makin Brutal, KH Ahmad Fahrur Rozi Ungkap Asal Mula Ketegangan Antara Palestina dan Israel

Penyebab penyebaran virus Covid-19 ini bukan hanya dari dalam negeri saja, penyebaran Covid-19 di Indonesia saat ini juga disumbang dari orang-orang yang berasal dari luar negeri, baik tenaga kerja asing (TKA), turis, maupun pekerja migran.

Kabar terbaru yaitu sekitar 200 pekerja migran terdeteksi positif Covid-19 saat kembali ke tanah air.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan sebanyak 170 orang di antaranya berada di Kepulauan Riau dan 33 orang di Sumatra Utara.

Baca Juga: Marak Konten Video Tiktok yang Hina Palestina, Polri Akan Tindak Tegas Hal Ini

Mayoritas dari pekerja migran Indonesia ini kembali dari Negara Malaysia.

Saat ini pemerintah akan mencari tahu jenis varian Covid-19 yang menginfeksi mereka melalui metode whole genome sequencing.

"Di sana (Malaysia red.) banyak ditemukan varian baru, jadi saya minta kita harus lakukan genome sequencing untuk tahu apakah yang di Kepulauan Riau itu varian baru atau bukan" kata Muhadjir seperti dikutip oleh PortalBangkaBelitung.com dari Anadolu Agency.

Baca Juga: Rocky Gerung Kritik Presiden Jokowi yang Sebut Padang Sebagai Provinsi: Pake Teks Salah, Gak Pakai Teks Salah

Muhadjir mengatakan saat pulang ke tanah air, para pekerja migran tersebut telah mengantongi surat bebas Covid-19 ketika pulang dari Malaysia, namun kemudian terkonfirmasi positif ketika diisolasi di Indonesia.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pengawasan ketat terhadap orang-orang yang mudik baik di dalam negeri maupun dari luar negeri akan berlangsung hingga 24 Mei 2021.***

Editor: Suhargo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x