Melihat Aurat Tanpa Membangkitkan Syahwat, Apakah Pahala Puasa Berkurang? Simak Penjelasan dari Buya Yahya

- 21 April 2022, 12:38 WIB
Bolehkah Merayakan Hari Ibu dalam Islam? Begini Penjelasan Buya Yahya
Bolehkah Merayakan Hari Ibu dalam Islam? Begini Penjelasan Buya Yahya /Portalbangkabelitung.com/YouTube Al-Bahjah TV

Portalbangkabelitung.com- Melihat aurat tapi tidak membangkitkan syahwat, apakah pahala puasa berkurang?

Saat ini masih banyak orang yang belum menutup aurat bahkan masih banyak juga yang mengumbar aurat dengan berpakaian yang minim. 

Lantas, bagaimana jika di bulan Ramadhan ini kita melihat aurat seseorang tapi tidak membangkitkan syahwat, apakah pahala puasa akan berkurang?

Baca Juga: Jadwal Tayang dan Sinopsis Film Moon Knight, Saksikan Superhero Marvel di Episode 4 dan 5, NONTON Klik Disini!

Dilansir dari Chanel YouTube Al-Bahjah TV Buya Yahya menjelaskan bahwa semua keharoman tidak harus membangkitkan syahwat. Orang yang melihat aurat tidak harus bangkit syahwatnya. 

"Biarpun seseorang tidak syahwat, melihat aurat tetap dosa dan itu mengurangi pahala puasa," ujar Buya Yahya

Dijelaskan Buya Yahya bahwa hal tersebut menjadi sebab dia berdosa.

Baca Juga: Nonton Film DJS The Movie: Biarkan Aku Menari, Kisah Romance Anak Milenial Terbaru 2022, Tinggal Klik di Sini!

Jadi keharoman melihat aurat bukan disaat bangkit syahwatnya tapi itu adalah aurat yang harus ditutup dan tidak boleh melihatnya.

"Mohon maaf, Apabila ada orang yang melihat aurat seorang wanita seperti paha wanita yang korengan semua atau menjijikkan itu tetap haram, bukan syahwat atau tidak syahwat. Tetap haram," tegas Buya Yahya.

Halaman:

Editor: Muhammad Tahir

Sumber: Youtube Al-Bahjah TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x