Portalbangkabelitung.com- Melihat aurat tapi tidak membangkitkan syahwat, apakah pahala puasa berkurang?
Saat ini masih banyak orang yang belum menutup aurat bahkan masih banyak juga yang mengumbar aurat dengan berpakaian yang minim.
Lantas, bagaimana jika di bulan Ramadhan ini kita melihat aurat seseorang tapi tidak membangkitkan syahwat, apakah pahala puasa akan berkurang?
Dilansir dari Chanel YouTube Al-Bahjah TV Buya Yahya menjelaskan bahwa semua keharoman tidak harus membangkitkan syahwat. Orang yang melihat aurat tidak harus bangkit syahwatnya.
"Biarpun seseorang tidak syahwat, melihat aurat tetap dosa dan itu mengurangi pahala puasa," ujar Buya Yahya
Dijelaskan Buya Yahya bahwa hal tersebut menjadi sebab dia berdosa.
Jadi keharoman melihat aurat bukan disaat bangkit syahwatnya tapi itu adalah aurat yang harus ditutup dan tidak boleh melihatnya.
"Mohon maaf, Apabila ada orang yang melihat aurat seorang wanita seperti paha wanita yang korengan semua atau menjijikkan itu tetap haram, bukan syahwat atau tidak syahwat. Tetap haram," tegas Buya Yahya.