Portalbangkabelitung.com - Aksi terorisme di Indonesia memang merajalela akhir-akhir ini. Menanggapi hal ini, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti-teror terus memburu terduga teroris di berbagai daerah di Indonesia.
Densus 88 pun menggerebek rumah tersangka teroris. Salah satunya yang berada di Bekasi, Jawa Barat. Dalam penggerebekan itu, Densus 88 menemukan sebuah buku yang berjudul "Dilema PKS".
Temuan ini kemudian menjadi perhatian publik. Bahkan ada yang membuat meme tentang buku ini. Meme itu berisi pertanyaan apakah buku "Dilema PKS" menjadi buku yang menginspirasi seseorang untuk melakukan aksi teror.
Baca Juga: Soal Royalti Musisi, Kunto Aji: Saya Pribadi dengan Senang Hati Lagu Saya Dibawakan Gratis
Meme yang menghebohkan di media sosial ini pun sampai kepada penulis buku ''Dilema PKS'' Burhanuddin Muhtadi.
Menanggapi meme tersebut, penulis buku 'Dilema PKS' Burhanuddin Muhtadi angkat bicara dan mengunggah kembali meme itu pada Twitter pribadinya, Selasa 6 April 2021.
Bukannya marah atau mengecam meme tersebut, Burhanuddin Muhtadi justru tampak kesenangan, hal itu terlihat dari caption yang diunggah pada meme tersebut di Twitter pribadinya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Tandatangani PP Pengelolaan Royalti Hak Cipta Musik dan Lagu
Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia (IPI) ini pun mengatakan bahwa apa yang dituduhkan dari meme tersebut salah besar, karena menurutnya kalau orang membaca buku 'Dilema PKS' justru akan malas melakukan teror.
"Meme ini berseliweran di dinding FB-ku. Justru kalau baca bukuku malah malas melakukan teror," ujarnya disertai emot tawa, dikutip Portalbangkabelitung.com, Rabu 7 April 2021.
Alih-alih mengecam meme tersebut, Burhanuddin Muhtadi justru sangat senang buku hasil karyanya itu dijadikan meme.
Baca Juga: Gunung Sinabung Mengalami Erupsi Abu Vulkanik Setinggi 1.000 Meter
Karena menurutnya dari buku 'Dilema PKS' yang dijadikan meme itu membuat banyak orang penasaran kepada buku hasil karya dirinya.
"Ini malah dispin begini. Lumayan membuat penasaran banyak orang ke bukuku ini," tuturnya.
***