Bantuan Korban Bencana NTT Terus Berjalan, Ditpolairud Polda Metro Jaya Siap Salurkan Hari Ini

10 April 2021, 08:36 WIB
Anggota Ditpolairud Polda Metro salurkan bantuan kemanusiaan ke NTT. //Foto: PMJ News

Portalbangkabelitung.com - Bencana alam di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang memakan banyak korban menimbulkan simpati dari berbagai pihak.

Berbagai bantuan dikirimkan untuk meringankan korban bencana NTT. Ditpolairud Polda Metro Jaya juga siap menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk korban bencana alam di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Bantuan ini nantinya akan disalurkan ke Kabupaten Flores Timur dan Lembata, serta wilayah lainnya di NTT untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana banjir bandang dan tanah longsor.

Baca Juga: MPR Harapkan Jurnalis dapat Berikan Masyarakat Optimisme untuk Bangkit di Tengah Pandemi

Hal itu disampaikan oleh Direktur Polairud Polda Metro Jaya Edfrie R Maith, SIK, MSi. Ia menjelaskan, bantuan akan diprioritaskan ke wilayah yang paling parah mengalami bencana alam tanah longsor dan banjir bandang.


"Kita siap memberikan bantuan peralatan bagi masyarakat terdampak di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Lembata, dan wilayah lainnya di NTT. Polda beserta Bhayangkari memberikan bantuan makanan dan vitamin serta obat-obatan kepada masyarakat," jelas Edfrie, Sabtu 10 April 2021.

Edfrie melanjutkan, Polri bersama TNI juga membangun Posko dan dapur lapangan, yang disebar ke lokasi bencana.

Baca Juga: Karantina Mandiri Tetap Berlaku Bagi yang Sudah dapat izin Mudik, Simak Teknik Pelaksanaannya Berikut

Adapun, bantuan Ditpolairud berupa mie instan sebanyak 1.291 dus, beras sebanyak 4,375 ton, baju baru 8 bal (8 dus besar), masker sebanyak 200 buah, pembalut 200 buah, Atk 1 dus (buku dan alat tulis), 1 dus obat-obatan, pakaian baju baru 2300 pcs, kasur lipat 13 pcs, perlengkapan mandi 140 paket, sarden 18 dus, pampers 4 pack, dan air mineral 30 dus.


Diberitakan sebelumnya, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) bergerak cepat membantu penanganan korban banjir bandang di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Berbagai bantuan sudah disalukan sejak kemarin untuk meringankan beban masyarakat. Diantaranya mobil dapur umum, kapal hingga perahu karet.

Baca Juga: Uji Coba Sekolah Tatap Muka Tetap Dilanjutkan Walau Ada Siswa Positif Covid-19 di Bogor

Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan jumlah korban meninggal dunia akibat banjir bandang di NTT mencapai 68 orang di sejumlah kabupaten. Sementara 70 orang lainnya hilang.

Sedangkan sebanyak  938 kepala keluarga (KK) atau 2.655 jiwa terdampak, sebagaimana Portalbangkabelitung.com kutip dari PMJ.

Diketahui bencana ini dipicu cuaca ekstrim yang menyebabkan hujan dengan intensitas tinggi sehingga terjadi banjir bandang pada Minggu 4 April 2021.***

Baca Juga: Masa Larangan Mudik, Terminal Tanjung Priok Hanya Layani Tujuan Jabodetabek

Editor: Ryannico

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler