Soal Iming-Iming Rp100 Juta KLB, Max Sopacua: Ada Pihak Tertentu yang Sengaja Membuat Opini Tidak Mendasar

- 9 Maret 2021, 15:26 WIB
Politisi senior Partai Demokrat, Max Sopacua.
Politisi senior Partai Demokrat, Max Sopacua. /Juraidi

Portalbangkabelitung.com – Terkait pernyataan Gerald Piter Thomas yang mengaku diiming-imingi uang Rp100 juta untuk menghadiri Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, membuat Max Sopacua angkat bicara.

Max Sopacua merupakan salah satu Politisi Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB). Ia membantah pernyataan yang menyebut pihaknya menjanjikan imbalan Rp100 juta untuk para peserta/kader yang menghadiri KLB di Deli Serdang, Sumatera Utara pada Jumat 5 Maret 2021 lalu.

Menurut Max, pernyataan terkait imbalan ini muncul di antara kader yang mengikuti KLB di Deli Serdang sebab ada pihak-pihak tertentu yang sengaja membuat opini tidak mendasar.

Baca Juga: Wali Kota Bekasi Diminta Klarifikasi Polda Metro Jaya dalam Kasus Sengketa Tanah

“Saya kira tidak, itu opini yang dibentuk saja oleh orang-orang tertentu,” kata Max Sopacua yang dikutip Portalbangkabelitung.com dari Galamedia, 9 Maret 2021.

Akan tetapi Max Sopacua tidak menerangkan lebih lanjut langkah yang akan ditempuh pihaknya dalam merespons kabar tersebut.


Diketahui sebelumnya, Senin 8 Maret 2021 Partai Demokrat menggelar jumpa pers di kantor pusatnya, Wisma Proklamasi, Jakarta.

Baca Juga: Soal Kematian Laskar FPI, Mahfud MD: Pemerintah Beri Kebebasan Komnas HAM Bekerja

Dalam acara tersebut Partai Demokrat menayangkan rekaman video berisi kesaksian seorang kader yang mengaku dijanjikan Rp 100 juta dari seorang eks pengurus partai.

Salah satu kader Partai Demokrat yang menjadi peserta KLB, Gerald Piter Thomas mengaku diiming-imingi uang Rp 100 juta agar hadir dalam pertemuannya di Deli Serdang.

Bahkan Gerald diperintahkan agar memilih Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko sebagai ketua umum partai. Janji imbalan itu disampaikan oleh Vicky Gandey, mantan pengurus Demokrat.

Baca Juga: Pasien Covid-19 Varian B117 Dinyatakan Sembuh! Menkes Tegaskan Vaksin Efektif Lawan Virus Mutasi Tersebut

“Okay, saya bilang. Saya ikut serta karena diiming-imingi uang besar Rp 100 juta. Yang pertama, kalau sudah datang di lokasi akan mendapatkan 25 persen dari Rp 100 juta, yaitu Rp 25 juta,” kata Gerald.

“Selesai KLB akan mendapatkan sisanya, yaitu Rp 75 juta. Tetapi nyatanya, kami cuma dapat uang Rp 5 juta,” sambungnya.

Lebih lanjut, Gerald menyebut bahwa ada beberapa kader mendapatkan uang total Rp 10 juta, yang Rp 5 juta di antaranya diberikan oleh mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Nazaruddin.

Baca Juga: Diiming-iming Rp100 Juta untuk Ikut KLB Demokrat, Peserta KLB: Nyatanya Kita Cuma Dapat 5 juta

Sejauh ini, Nazaruddin belum bisa dihubungi untuk dimintai keterangan lebih lanjut mengenai kesaksiannya tersebut.

Menurut Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), rupanya Gerald bukan satu-satunya kader yang diiming-imingi uang ratusan juta untuk hadir dalam KLB.

AHY mengatakan bahwa tim internal Partai Demokrat telah menghimpun beberapa kesaksian dari kader partai yang ikut dalam KLB tersebut.

Baca Juga: Amien Rais Cs Sebut Ada Pelanggaran HAM Berat Kasus 6 Laskar FPI, Mahfud MD: Bukti, Bukan Keyakinan

Akan tetapi, sejauh ini pengurus Partai Demokrat belum bisa menyebutkan berapa banyak kader yang menerima janji imbalan uang untuk ikut KLB di Deli Serdang.

Sebagaimana Artikel ini telah terbit di media Galamedia.com dengan judul "Peserta Demokrat Ungkap Dijanjikan Rp100 Juta Untuk Hadiri KLB Demokrat, Max Sopacua: Saya Kira Tidak" yang tayang pada Selasa 9 Maret 2021.*** (Galamedia/Dzahabati Okta Faynara)

Editor: Ryannico

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah