Portal Bangka Belitung.com- Saat ini Kementerian Agama (Kemenag) sedang menyusun strategi yang efektif dalam kembalinya dibuka ibadah haji 2021 umrah di tengah pandemi Covid-19.
Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Sa’adi menyebut salah satu tujuan mengatur strategi ini agar calon jemaah haji mendapatkan pembinaan, pelayanan serta perlindungan saat melaksanakan ibadah.
Hal tersebut disampaikan saat menjadi pembicara kunci dalam sebuah webinar bertajuk “Haji dan Umrah di Masa Pandemi”, yang dilakukan secara virtual, Rabu (10/3/2021).
Baca Juga: KLB Demokrat Libatkan Mantan Panglima TNI, Begini Kata Gatot Nurmantyo
“Tentu kami tidak hanya ingin memberikan kenyaman dan keamanan jemaah, dengan menyiapkan makanan dan pesawat yang bagus. Tetapi kami ingin membantu para jamaah bisa menjalankan ibadah haji dengan baik,” ungkap Zainut
Zainut menyampaikan bahwa Kemenag terus mendukung peningkatan pembinaan jemaah haji dan terus melakukan inovasi yang mendukung pelaksanaan ibadah haji.
Seperti perbaikan manasik haji serta melakukan penyempurnaan hukum manasik haji.
Baca Juga: Keponakan JK Jadi Tersangka dalam Kasus Sektor Jasa Keuangan
“Kami juga terus meningkatkan sarana dan prasarana haji, seperti membuka embarkasi Jabar di Majalengka, dan fasilitas pemondokan haji di Indramayu yang ditargetkan bisa digunakan pada musim haji 2021,” katanya.
Tak hanya itu, Kemenag juga meningkatkan layanan proses imigrasi agar lebih cepat. Hal ini dilakukan agar jemaah haji tidak perlu mengikuti geometrik yang memerlukan waktu lama di Arab Saudi.